NeutraDC Dukung Pendidikan Anak-anak Suku Tengger Lewat Bantuan Sarana Digital

12
82
CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F (ketiga kanan - bawah) saat sesi penyerahan secara simbolis pemberian hibah teknologi yang diberikan kepada salah satu perwakilan guru Pasraman.

RATAS – PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses teknologi pendidikan melalui program “Pijar Teknologi untuk Pendidikan Anak-anak Suku Tengger” di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Melalui program ini, NeutraDC menyerahkan bantuan berupa peralatan presentasi dan sarana belajar digital seperti laptop, proyektor, dan printer kepada lembaga pendidikan nonformal Pasraman serta taman kanak-kanak di wilayah tersebut. Bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar bagi anak-anak dari komunitas Suku Tengger di kawasan Gunung Bromo.

Teknologi untuk Pemerataan Pendidikan

CEO NeutraDC Andreuw Th.A.F menegaskan bahwa pemberdayaan komunitas lokal melalui teknologi adalah bagian dari visi perusahaan.

“Kami ingin mendukung guru-guru di pedesaan agar dapat memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan cara yang lebih menarik. Peralatan multimedia ini akan membuat anak-anak lebih semangat dalam belajar,” ujar Andreuw.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun ke-3 NeutraDC yang jatuh di bulan Maret. Melalui inisiatif Two Hands Hub, NeutraDC mendorong pemerataan pertumbuhan teknologi hingga ke daerah terpencil.

BACA JUGA :  BigSocial: Solusi AI untuk Analisis Tren dan Opini Publik di Media Sosial

“Teknologi harus bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk komunitas pedesaan. Dengan dukungan ini, kami berharap bisa membuka peluang baru bagi masa depan mereka,” tambahnya.

Meningkatkan Semangat Belajar Anak-anak Tengger

Pasraman sebagai lembaga pendidikan nonformal Hindu di desa tersebut selama ini menghadapi keterbatasan sarana. Menurut pengajar Nita Agustina, kegiatan belajar dilakukan di satu ruangan yang dipakai bersama oleh TK, PAUD, hingga siswa SD kelas 6.

“Kami mengajar tanpa pamrih dan tanpa dukungan dana. Bantuan ini sangat berarti agar anak-anak bisa belajar lebih menarik dan tidak bosan,” ungkap Nita.

Antusiasme juga ditunjukkan para siswa. Salah satunya, Riska Kartika Sari, mengaku senang bisa belajar sambil menonton video pembelajaran.

“Kami bisa lihat langsung video tentang cara berbakti kepada orang tua dan Sang Hyang Widi. Jadi bisa langsung praktik juga,” tuturnya.

Program Berkelanjutan Two Hands Hub

Program Two Hands Hub merupakan inisiatif NeutraDC untuk menghadirkan dampak positif melalui teknologi. Sebelumnya, program ini juga telah menjangkau UMKM di Mandalika dan Bali dengan pelatihan teknologi kecerdasan buatan (AI), yang bertujuan meningkatkan daya saing di era digital.

BACA JUGA :  Program GoZero Telkom Raih Penghargaan ESG Sustainability Ratings 2025

Dengan semangat inklusi dan pemberdayaan, NeutraDC berharap kehadiran teknologi dapat menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Suku Tengger dan masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) lainnya di Indonesia.

12 KOMENTAR

  1. When I originally commented I clicked the “Notify me when new comments are added” checkbox and now each time a comment is added I get several emails with the same comment. Is there any way you can remove people from that service? Thank you!

  2. Do you mind if I quote a few of your posts as long as I provide credit and sources back to your webpage? My website is in the very same area of interest as yours and my users would certainly benefit from some of the information you present here. Please let me know if this okay with you. Many thanks!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini