RATAS – Bus ALS dengan nomor polisi B 7152 FGA mengalami kecelakaan maut dan terguling di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5) pagi.
Kecelakaan maut yang menimpa bus antarkota antarprovinsi (AKAP) rute Medan – Bekasi tersebut menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Dirlantas Polda Sumatera Barat AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal yang dialami bus ALS tersebut.
“Kita sedang proses. Dari keterangan sementara, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya,” kata Reza di Kota Padang Panjang.
Menurut Reza, untuk keperluan penyelidikan penyebab kecelakaan tunggal bus ALS tersebut, Polda Sumbar akan dibantu Subdit Laka Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri.
Berdasarkan data yang dihimpun aparat kepolisian, diketahui bus ALS tersebut mengangkut sebanyak 35 orang penumpang.
Dari jumlah itu, 12 orang dinyatakan meninggal dunia dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.
“Seluruh korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Kota Padang Panjang,” kata Reza.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan bahwa jajarannya masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus ALS asal Kota Medan tujuan Bekasi, Jawa Barat itu.
Gatot merinci korban meninggal dunia terdiri atas tujuh orang laki-laki dan lima orang perempuan, yang dua orang di antaranya anak-anak. Sementara korban luka-luka terdiri atas 17 orang pria dan enam orang perempuan.
“Korban tewas dibawa ke RSUD Padang Panjang, sementara korban luka sebagian dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina,” tandasnya.