Dilaporkan TPUA, Jokowi Serahkan Ijazah ke Bareskrim Polri 

RATAS – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus kuasa hukum dan adik iparnya untuk menyerahkan ijazahnya ke penyidik Bareskrim Polri, Jumat (9/5).

Penyerahan dokumen tersebut terkait penyelidikan atas laporan yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) atas dugaan ijazah S1 Jokowi palsu.

Kuasa hukum Jokowi yakni Yakup Hasibuan mengatakan, ijazah asli itu dibawa langsung oleh Wahyudi yang merupakan adik dari Iriana Jokowi lantaran merupakan dokumen yang sensitif.

“Hari ini kami sudah serahkan semuanya (ijazah) kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji laboratorium forensik,” kata Yakup di kantor Bareskrim Polri, Jakarta.

Yakub menjelaskan bahwa penyerahan dokumen asli tersebut merupakan komitmen Jokowi dalam mendukung proses penyelidikan yang dilakukan Dittipidum Bareskrim Polri.

“Sebenarnya ini bukan laporan yang kami sampaikan di Polda Metro Jaya. Ini laporan masyarakat tentang ijazahnya, tapi Pak Jokowi bersedia karena memang sudah perintah atau permintaan dari penegak hukum, yaitu Bareskrim di pihak ini, sehingga itu dipenuhi oleh Pak Jokowi,” ucapnya.

Lebih lanjut Yakup memastikan bahwa Joko Widodo siap hadir apabila dipanggil untuk diperiksa sebagai pihak terlapor dalam aduan tersebut.

“Tentunya siap, tapi kami semua kembali lagi menyerahkannya kepada pihak kepolisian jika nanti penyelidik melihatnya seperti apa,” kata Yakup.

Diketahui, Dittipidum Bareskrim Polri sedang menyelidiki aduan terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan bahwa aduan tersebut diajukan TPUA yang diketuai oleh Eggi Sudjana.

“Sebagaimana surat nomor Khusus/TPUA/XII/2024 tanggal 9 Desember 2024 perihal pengaduan adanya temuan publik (dan dari berbagai media sosial sebagai bentuk notoire feiten) cacat hukum ijazah S1 Jokowi oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi pada 30 April 2025 lalu sempat mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan soal tudingan ijazah palsu yang dituduhkan kepada dirinya.