Dukung Pemkot Gelar “Car Free Day”, Bacaleg PSI Usulkan Ada Bus Listrik di Tangsel untuk Cegah Polusi yang sudah Mengkhawatirkan

RADAR TANGSEL RATAS – Bakal Calon Legislatif Partai Solidaritas Indonesia (Bacaleg PSI), Johannes Timotius Amanupunnjo atau biasa disapa Bro Johnny mendukung Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) membuat kebijakan Car Free Day (CFD) atau hari bebas dari berkendara mobil di hari Ahad. Sebab, CFD akan mencegah polusi udara di Tangsel.

“Kemarin (Minggu pagi), saya merasakan hal yang beda di Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel. Minggu pagi itu, banyak warga yang memanfaatkan jalanan yang kosong dari kendaraan untuk berolahraga. Saya setuju dengan adanya Car Free Day yang dilaksanakan pada hari Minggu, 3 September 2023 ini,” ucapnya, di Tangsel.

Kepada awak redaksi Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL, Senin, 4 September 2023, Bro Johnny mengatakan, polusi udara di Kota Tangerang Selatan sudah sangat mengkhawatirkan. “Langkah pemkot yang menyelenggarakan Car Free Day sudah tepat,” tegas Bro Johnny.

Bacaleg DPRD Tangsel dari PSI itu menerangkan, pelaksanaan Car Free Day pada Ahad, 3 September 2023, dari Lampu Merah German Center sampai ke ITC BSD/BSD Junction di sepanjang Jalan Pahlawan Seribu mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB itu sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. “Warga sangat menikmati udara segar di lokasi CFD,” paparnya.

Politisi muda PSI itu pun mengusulkan agar wilayah CFD di Tangsel diperluas. “Dengan kondisi polusi udara yang sudah parah seperti saat ini, saya mengusulkan pelaksanaan CFD bukan saja dilaksanakan di kawasan Jalan Pahlawan Seribu. Melainkan, mungkin bisa dilaksanakan di Kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, dan di Kawasan Bintaro, Pondok Aren,” usulnya.

Selain itu, kata Bro Johnny, dapat dilaksanakan juga razia uji emisi. “Bila tidak lolos, bisa dikenakan tilang,” tandasnya.

Bus Listrik

Bro Johnny juga mengusulkan agar Tangsel memiliki bus listrik untuk mengurangi polusi udara. “Sudah waktunya Kota Tangerang Selatan memiliki bus listrik sebagai transportasi umum seperti DKI Jakarta (busway). Sehingga, masyarakat tidak naik kendaraan pribadi. Karena, kendaraan umumnya sudah aman, bersih dan nyaman,” cetusnya. (AGS)