Mantab! Indonesia Bakal Memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama di Tahun 2030

Kamis, 19 Oktober 2023, Pukul 23:29 WIB
Tahun 2030 nanti Indonesia bakal memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang pertama. Pembangunan PLTN itu akan menelan investasi US$ 900 juta atau Rp 14 triliun (kurs Rp 15.700). (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Indonesia bakal memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama yang akan beroperasi pada tahun 2030 nanti. PLTN yang dikembangkan oleh PT ThorCon Power Indonesia itu rencananya dibangun di Pulau Gelasa, Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Chief Operating Officer ThorCon Power Indonesia, Bob S Effendi, pemotongan baja pertama untuk proyek tersebut akan dilakukan pada November 2024.

“Kita launching 2024, first cutting steel, pemotongan steel pertama ditargetkan November 2024 kita sudah mulai cutting steel,” katanya kepada wartawan di Energy Transition Conference & Exhibition 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023).

Bob menjelaskan, proyek tersebut akan menelan investasi US$ 900 juta atau Rp 14 triliun (kurs Rp 15.700). Nilai investasi itu turun dari rencana semula US$ 1,2 miliar atau Rp 18,8 triliun.

“Kita akan membangun investasi sendiri tanpa APBN, dan kita menjual listrik bersaing dengan batu bara dan kita akan membangun pabrik,” tuturnya.

Selain itu, Bob juga menekankan agar proyek tersebut dibangun tanpa APBN dan mulai beroperasi pada mulai 2030. “Kita targetkan 2030 itu yang pertama sudah bisa operasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Astaga! Fahri Hamzah Sebut Modal untuk Maju Jadi Capres di Indonesia Minimal Rp 5 Triliun!

Menurut Bob, nuklir merupakan energi yang terbukti bisa menurunkan emisi. Selain itu, nuklir juga merupakan kontributor kedua penyumbang energi bersih setelah hidro.

“Dalam sejarah selama 50 tahun nuklir itu telah menurunkan 55 giga ton CO2. Ini adalah terbesar dalam sejarah, tidak ada satu jenis energi menurunkan 55 giga ton CO2,” ungkap Bob. (ARH)

Latest

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket

Rp7 Miliar untuk 1 Km Trotoar Ciater, Mahasiswa Desak Audit Independen dan DPRD Gunakan Hak Angket RATAS.id — Proyek revitalisasi trotoar di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan,...

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...

Heboh Panen Padi di Hari Kesaktian Pancasila! Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Kompak Kawal Ketahanan Pangan  

RATAS –  Di momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) turun langsung ke Desa Pamengkang, Serang, Banten, memenuhi undangan Yayasan Bhakti Bela Negara...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600