RADAR TANGSEL RATAS – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tidak memasukkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia dalam daftar susunan kepengurusan. Ketua TĶN Koalisi Indonesia Maju (KIM) Rosan Roeslani mengatakan agar publik mau bersabar menunggu.
“Tunggu waktunya ya. Tunggu waktunya. Ojo kesusu. Tunggu waktunya. Tapi tentunya saya memahami isi dan hati dari Ibu Khofifah,” tutur Rosan kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).
Rosan juga mengaku selalu berdoa yang terbaik bagi Khofifah. Bahkan ia juga yakin Khofifah mengharapkan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Insya Allah, kita kan selalu berdoa mengharap yang terbaik. Saya juga meyakini pastinya ibu Khofifah juga mengharapkan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Perihal nama Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Thohir, Rosan mengatakan keduanya sudah membahas hal tersebut. Terlebih lagi, keduanya juga masih menjabat sebagai menteri aktif.
“Kan sudah dijawab sama Pak Erick sama Pak Bahlil. Karena mereka adalah menteri aktif, apalagi Pak Erick dua jabatan, Menko ad-intern Marves dan juga Menteri BUMN,” ungkap Rosan.
Selain itu, Rosan juga yakin, meskipun keduanya bisa mengajukan cuti, tapi mereka harus tetap mengurus negara. Jadi, kata Rosan, mereka harus membagi tugas. “Ya, kembali lagi ini kan memang kalau semuanya ikut kampanye kan nanti yang ngurus negaranya sopo?” tuturnya.
“Jadi kita harus bagi yang bekerja untuk kampanye adalah kami-kami ini, dan yang harus juga tidak boleh semuanya mengurusi kampanye, tapi mereka mendukung kami, memberikan masukan. Ya itu yang kami butuhkan,” Rosan menambahkan. (ARH)