RADAR TANGSEL RATAS – Perusahaan Tour & Travel Ikatan katan Keluarga Gunungkidul (IKG) resmi diluncurkan. Salah satu misinya luar biasa, yakni ingin menjadikan Gunungkidul dan Indonesia sebagai tujuan wisata dunia.
Ya, bertempat di Aula Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada
22 Oktober 2023, jajaran pengurus Ikatan Keluarga Gunungkidul secara resmi meluncurkan unit bisnis IKG di bidang perjalanan. Yaitu Tour & Travel IKG.
Secara legal, Tour & Travel IKG di bawah naungan PT. Kreasindo Lima Perkasa. Perusahaan unit bisnis IKG tersebut dikomandani oleh Suyanto dan Saimo selaku komisaris utama yang juga ketua 5 dan 4 IKG.
Kemudian, Edy Suyanto, Ngatino dan Agustinus Priyowidodo sebagai komisaris. Sedangkan, Wasono Raharjo sebagai direktur utama, dan Sutarno Wirawan wakil direktur utama.
Layani Wisata, Umrah dan Haji Khusus
Tour & Travel IKG ini melayani program perjalanan wisata, umrah dan haji khusus. Serta, perjalanan lainnya.
Selain itu, juga melayani jasa penyelenggaraan event khusus. Dan, melayani tidak secara khusus untuk warga Gunungkidul melainkan juga umum.
Ketua 5 IKG, Suyanto yang juga komisaris utama Tour & Travel IKG dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa layanan prima menjadi prioritas utama. Kemudian, lanjutnya, jangkauan yang disasar juga umum dengan penawaran paket atau program tidak hanya sebatas perjalanan wisata.
“Hadirnya Tour & Travel IKG sebagai bidang bisnis IKG ini dikelola secara profesional dengan jaminan layanan prima. Kemudian, untuk program perjalanan wisata tidak hanya khusus Gunungkidul, melainkan seluruh Indonesia. Dan bahkan, kami juga melayani paket umrah dan haji khusus dan juga menyediakan jasa penyelenggaraan event khusus,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum IKG, Eddy Sukirman sebelum melakukan pemukulan gong yang menandai diluncurkannya perusahaan perjalanan wisata itu secara resmi menyampaikan, hadirnya unit bisnis IKG di bidang perjalanan ini diharapkan mampu menopang jalannya organisasi dari sisi keuangan. Lebih jauh, ia menyampaikan harapannya kepada pengelola Tour & Travel IKG agar bekerja secara profesional dan memberikan layanan terbaiknya.
“Sebagai ketua umum, saya sangat bangga dengan hadirnya Tour & Travel IKG ini. Kita tahu bahwa jumlah warga IKG di Jabodetabek ini sangat besar. Ini kebutuhan akan tour & travel sangat besar dan momen peluncurannya ini sangat pas di akhir tahun yang di situ kebutuhan masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dan lainnya sangat besar. Dan saya berharap, warga IKG yang akan melakukan perjalanan wisata dan lainnya menggunakan jasa kita. Dan tentunya warga masyarakat di luar IKG atau umum,” harapnya
Lebih lanjut, Eddy mengatakan bahwa IKG saat ini memiliki 18 koordinator kapanewon (kecamatan), 7 koordinator wilayah (Jabodetabek), 144 koordinator desa (kordes), dan 1441 koordinator dusun (kordus) IKG. “Jika bergerak bersama dan memanfaatkan bidang-bidang bisnis IKG yang ada, maka tentu akan berkembang secara pesat,” tandasnya.
Tetap Guyub di Tahun Politik
Terkait dengan tahun politik saat ini, Eddy memberikan pesan kepada seluruh warga Gunungkidul di Jabodetabek dan semua jajaran pengurus IKG agar tetap mengedepankan spirit guyub rukun, seduluran saklawase (bersaudara selamanya) apa pun pilihan masing-masing. “Jadi, dalam masa pemilu saat ini, sebagai ketua umum IKG, saya mengharapkan seluruh pengurus dan anggota IKG, juga masyarakat Gunungkidul di Jabodetabek, apa pun pilihannya silakan dan bebas. Terpenting, tetap jaga keguyuban, kebhinekaan dan semua untuk Indonesia yang lebih baik, damai dan sejahtera. Jangan ada perpecahan hanya karena beda pilihan,” harapnya.
Pangsa Pasar Wisata sangat Besar
Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar-Lembaga Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Samsul Widodo dalam presentasinya di acara tersebut menjelaskan banyak hal tentang potensi wisata dan pasar dari bisnis perjalanan wisata. “Hadirnya Tour & Travel IKG ini sangat baik,” cetusnya.
Sebab, menurutnya, kalau bicara pasar, maka sangat besar. “Dan, sebagai contoh, untuk Gunungkidul saja sangat besar sekali yang bisa di-explore. Namun, yang terpenting dalam jasa tour & travel adalah layanan. Jika sekali saja konsumen merasa tidak puas akan layanan, maka ini memiliki impact (dampak) yang besar. Jadi layanan yang baik menjadi sangat penting,” tukasnya.
Bangun Omah IKG
Sekjend IKG, Bambang Krisnadi menyampaikan kembali apa yang disampaikan ketua umum. Yakni tentang cita-cita membangun Omah IKG.
“Saat ini telah dibentuk kepanitiaan dalam penggalangan dana untuk merealisasikan pembangunan Omah IKG yang diketuai oleh Saudara Eddy Suyanto. Omah IKG saat ini telah dibangun rumah limasan dan kemudian akan dibangun Joglo IKG,” sebutnya.
“Seperti yang selalu disampaikan ketua umum, Omah IKG yang berada di Gunung Sindur ditargetkan rampung sebelum periode kepengurusan beliau selesai. Jadi mohon dukungan untuk semua warga IKG untuk bergotongroyong dalam mewujudkannya,” tambahnya.
Berusia 53 Tahun
Humas IKG, Tarsih Ekaputra di tempat terpisah menyampaikan bahwa organisasi ini sebentar lagi genap berusia 53 tahun dan telah memiliki banyak bidang bisnis maupun program. “Seperti, pendidikan melalui Yayasan Budi Harapan. Kemudian, di bidang koperasi ada Koperasi Jasa IKG. Bidang seni dan budaya ada PSIKG. Bidang olah raga ada IKG FC dan masih banyak lainnya. Dan hari ini bidang perjalanan melalui Tour & Travel IKG,” paparnya.
IKG sebagai wadah warga Gunungkidul di perantauan, ungkpap Tarsih, senantiasa ingin memberikan hal terbaik untuk tanah kelahiran Gunungkidul secara khusus dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta secara umum Indonesia tercinta. “Semua program yang dijalankan IKG semata-mata untuk kebaikan Indonesia, tak lebih dan tak kurang. Bicara Tour & Travel IKG, jelas ini semata-mata niat tulus dan baik IKG dalam upaya menduniakan destinasi pariwisata Indonesia yang ada terkhusus Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta,” tegas Tarsih.
Dihadiri Pengurus Teras IKG
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum IKG Eddy Sukirman dan jajaran BPH IKG, dewan IKG, perwakilan dari kapanewon IKG dan korwil IKG se-Jabodetabek. Selain itu, hadir juga untuk memberikan motivasi dalam acara ini adalah Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Samsul Widodo.
Luncurkan Ketoprak Krido Budoyo PSIKG
Selain peluncuran Tour & Travel IKG yang dilakukan oleh ketua imum, jajaran pengurus juga melakukan peluncuran Ketoprak Krido Budoyo PSIKG yang tentunya untuk nguri-nguri (merawat dan menjaga serta melestarikan) budaya adiluhung nusantara.
Profil IKG
Apa itu IKG? Berikut ini profil singkat organisasi kedaerahan tersebut.
Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) berdiri pada 12 Desember 1970 dan berkedudukan di Jakarta. Organisasi ini memiliki fungsi sebagai tempat bernaung warga Gunungkidul untuk membangun guyub, rukun, tulus, ikhlas, selaras dalam suasana adem ayem.
Sebagai wadah berkumpulnya warga Gunungkidul yang merantau dan menetap atau bertempat tinggal di Wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, diharapkan IKG dapat dijadikan perkumpulan yang mewadahi aktivitas warga IKG di bidang sosial, pendidikan, keagamaan, olah raga, sarana-prasarana, ekonomi kreatif, koperasi. Serta, potensi seni dan budaya yang ada di kampung halamannya.
Dalam usianya yang sudah lebih dari 52 tahun, IKG telah banyak melakukan berbagai program kerja. Antara lain melakukan konsolidasi organisasi, pemberdayaan anggota, bakti sosial, menjalin komunikasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul, pemerintah provinsi serta kegiatan lain yang bermanfaat untuk anggota. (AGS)
https://www.tourgunungkidul.com/
Temukan keindahan tersembunyi Gunungkidul dengan tur eksklusif kami! Nikmati pesona alam yang megah, dari pantai indah hingga goa-goa menakjubkan. Pengalaman penuh petualangan dan keajaiban alam bersama tim ahli lokal kami. Pesan sekarang untuk menjelajahi Gunungkidul dengan cara yang tak terlupakan!