Empat Orang Tewas Akibat Tabrakan Commuterline Bandung Raya dengan KA Turangga, Salah Siapa?

Jumat, 05 Januari 2024, Pukul 16:02 WIB
Musibah tabrakan Commuterline Bandung Raya dengan KA Turangga pada Jumat pagi (5/1/2024) menyebabkan empat orang tewas, termasuk masinis, asisten masinis, pramugara dan satuan keamanan KA. Adapun 28 orang lainnya dilaporkan luka-luka. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Tabrakan kereta Commuterline Bandung Raya dengan KA Turangga di Kampung Babakan Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, menyisakan duka yang mendalam. Kecelakaan yang terjadi pada Jumat pagi (5/1/2024) di km 181 + 5/4 itu menyebabkan empat orang tewas, termasuk masinis, asisten masinis, pramugara dan satuan keamanan KA. Adapun 28 orang lainnya dilaporkan luka-luka.

Lantas apa sebenarnya penyebab terjadinya kecelakaan di jalur tunggal (single track) antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka itu? Lalu siapakah pihak yang bersalah atau patut bertanggung jawab atas musibah tersebut?

“Kejadian terjadi di single track, hanya boleh dilalui satu KA. Karena single track, proses untuk aman-amanan dilakukan oleh PPKA kanan kiri,” ungkap Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2023).

Menurut Ayep, untuk pola pengaturan single track, memang perlu perhitungan yang tepat dalam mengatur lalu lintas kereta api. Kata dia, seharusnya ada kereta yang berhenti untuk menunggu kereta lain melintas. “PPKA atur kanan kiri. Dalam arti, kita kasih menunggu, karena ini single track dan pola pengaturan sudah ada,” tuturnya.

BACA JUGA :  MBG Dibagikan dalam Bentuk Mentah di Tangsel, DPR: Itu Namanya Sembako

Saat ditanya apakah kecelakaan itu murni karena kesalahan PPKA, Ayep belum bisa menjawab karena masih menunggu proses penyelidikan. “Kita belum mengerti, intinya satu KA karena single track. Itu operasional, meski sudah ada waktu operasional itu kembali ke PPKA. Miiskomunikasi atau bukan itu masih dalam penyelidikan,” paparnya.

Menurut salah satu penumpang commuter Bandung Raya, Ikhsan Ali, dirinya merasakan guncangan hebat ketika kereta lokal tersebut bertabrakan dengan Kereta Api Turangga. Saking kerasnya benturan, ia sempat mengira sedang terjadi gempa.

Ikhsan juga menuturkan bahwa sebelum terjadi kecelakaan, ia mendengar suara klakson panjang. Ia pun sempat berpikir bahwa klakson dibunyikan karena kereta sudah mau memasuki area Stasiun Cicalengka. Tapi, dugaannya itu ternyata salah.

“Setelah klakson panjang, terjadi guncangan, dikira semua penumpang terjadi gempa, kemarin kan ada gempa di Cicalengka,” ungkap Ikhsan dalam program Power Lunch CNBC Indonesia, Jumat (5/1/2024).

Guncangan tersebut, kata Ikhsan, sangat keras, sampai-sampai semua penumpang histeris. “Semuanya terkoyak di dalam sampai histeris, semua berpikir ada gempa,” ujarnya.

BACA JUGA :  Wow! Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 113 Juta Tahun Muncul di Dasar Sungai Kering

Setelah guncangan itu, Ikhsan melanjutkan, seluruh penumpang keluar gerbong, dan mereka baru menyadari bahwa kereta yang mereka tumpangi baru saja terlibat kecelakaan dengan kereta lainnya. (ARH)

Latest

91 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Masih Hilang 

RATAS – Puluhan korban insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khozyni, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur belum ditemukan hingga Selasa (30/9) malam. Hal itu disampaikan oleh...

Mantan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Ditahan KPK 

RATAS – Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/10). Hendi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka...

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Kilang Minyak Pertamina di Dumai Dilanda Kebakaran

RATAS – Kilang PT Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau dilanda kebakaran hebat pada Rabu (1/10) malam. Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Subholding Refining...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600