Waduh! Ternyata Tidak Semua ASN yang Nantinya Pindah ke IKN Bakal Dapat Insentif

Rabu, 17 Januari 2024, Pukul 23:04 WIB
Pemerintah saat ini masih membahas soal pemberian tunjangan khusus kepada Aparatur Sipil Negara atau ASN yang dipindahkan ke IKN. Pemerintah berharap insentif itu nantinya dapat meningkatkan minat ASN untuk pindah ke IKN. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas mengungkapkan tidak semua ASN yang nantinya pindah ke IKN mendapatkan insentif. Menurut Azwar Anas, pemberian insentif hanya akan diberikan pada tahapan pertama.

“Nggak kemarin kan sudah disampaikan terkait dengan IKN itu untuk yang pindahan pertama akan diberikan insentif, untuk berikutnya akan dirumuskan, gitu ya,” kata Azwar Anas di Kompleks Parlemen, Rabu (17/1/2024).

Seperti yang diketahui bersama, pemberian tunjangan khusus pada ASN, TNI – Polri yang dipindah ke IKN, masih dalam pembahasan Sebagai gambaran, pemberian yang fasilitas kemudahan yang diberikan terkait dengan insentif kepindahan, tunjangan pindah, tunjangan ketahanan, tunjangan anak dan istri, fasilitas tempat tinggal, hingga biaya proses pemindahan.

Selain itu, Politisi PDIP ini juga mengungkapkan rencana bahwa IKN akan diisi oleh para ASN fresh graduate yang direkrut pada tahun ini. Jumlah pastinya masih menunggu kebutuhan dari masing-masing instansi dan lembaga.

“Dari 690 ribu (rekrutmen fresh graduate) nanti sebagian akan ada di formasi IKN. Formasinya apa saja, kita sedang konsolidasi dengan kementerian dan lembaga,” tutur Azwar Anas. “Kita sudah addres untuk di IKN disiapkan formasinya,” ia menambahkan.

BACA JUGA :  Forum Purnawirawan TNI Ancam Duduki MPR Jika Usulan Pemakzulan Gibran Diabaikan

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa dana untuk insentif ASN yang pindah ke IKN sudah dipersiapkan dan masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Kendati demikian, ia enggan membeberkan berapa dana yang disiapkan pemerintah untuk insentif tersebut.

“Wah, nanti semua mau pindah (ke IKN) lagi,” ujar Suharso di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PanRB), Jakarta Selatan, dikutip dari detikfinance, Kamis (4/1/2024).

Menurut Suharso, salah satu penyebab insentif ini belum diumumkan karena aturan turunannya belum diteken. Meski demikian, ia memastikan kepindahan ASN akan tetap dilakukan dan tak akan terpengaruh dengan pergantian kepemimpinan. “Iya Insya Allah. Enggak terpengaruh pergantian kepemimpinan. Insya Allah jadi pindah,” ujarnya. (ARH)

Latest

Menhan Sjafrie Tegaskan Doa dan Kebersamaan sebagai Sumber Kekuatan Bangsa

Menhan Sjafrie Tegaskan Doa dan Kebersamaan sebagai Sumber Kekuatan Bangsa RATAS.id— Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa bersumber dari doa dan...

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung Asta Cita Presiden Prabowo 

RATAS - Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mendukung progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait swasembada...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600