Sekjen PERWATAS Produseri Film, “Dua Surga Dalam Cintaku” yang Siap Kuras Air Mata, Tayang di Bioskop-bioskop Mulai Lusa 

Selasa, 19 Maret 2024, Pukul 15:06 WIB

RADAR TANGSEL RATAS – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Wartawan Tangerang Selatan (Sekjen PERWATAS), Etty “Kadriwaty” Said Alkadrie memproduseri Film “Dua Surga Dalam Cintaku”. Film yang siap “menguras” air mata penontonnya ini mulai tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, lusa, Jumat, 21 Maret 2024.

Ya, film bergenre religi romantis yang berjudul “Dua Surga Dalam Cintaku” ini akan hadir menyapa pecinta sinema tanah air. Film yang diadaptasi dari novel karya wartawan senior Almarhum Atho Al Rahman itu baru saja menggelar gala premiere di Bioskop XXI Bintaro Xchange, Kota Tangerang Selatan, Senin, 18 Maret 2024.

Dihadiri para Artis Pemeran

Hadir dalam acara tersebut artis pemeran utama Yuki Kato, Keira Shabira, sutradara Kiki Nuriswan, eksekutif produser Etty Said Alkadrie serta sejumlah undangan penting lainnya. Acara epik ini membuka perjalanan Film “Dua Surga Dalam Cintaku” sebelum menebar cinta dan air mata di layar bioskop pada 21 Maret 2024.

Bertema Cinta dan Keikhlasan

“Kami berharap, film ini bisa diterima masyarakat pecinta film tanah air. Film ini bercerita tentang keikhlasan. (Bahwa) kita harus siap menerima kondisi yang tidak kita inginkan,” ujar eksekutif produser Etty, sapaan akrab, Etty “Kadriwaty” Said Alkadrie, dalam keterangan tertulisnya, yang dikirim ke WhatsApp Group (WAG) Pengurus Harian PERWATAS, Selasa, 19 Maret 2024.

Perjalanan Panjang

Etty yang merupakan mantan Pemimpin Redaksi harian Nonstop (Grup Rakyat Merdeka) itu menjelaskan, Film “Dua Surga Dalam Cintaku” ini memiliki perjalanan yang sangat panjang sebelum tayang di bioskop. Diawali dengan meninggalnya sang penulis novel yang juga eksekutif produser Atho Al Rahman karena sebuah penyakit, proses pembuatan film ini berjalan penuh dengan perjuangan, kata wartawati berhijab itu.

BACA JUGA :  Lima Fakta Menarik dalam Film 'Bullet Train' yang Tayang di Bioskop Hari Ini (10/8)

“Bisa dibayangkan, betapa beratnya saat almarhum yang juga suami saya tidak ada, saya harus mengemban amanat berat ini sampai film selesai dan tayang di bioskop,” ungkap founder TangselXpress.com yang saat ini menjabat sekjen PERWATAS tersebut.

Ambil Syuting di Mekkah dan Madinah

Kiki Nuriswan, sang sutradara menyatakan, Film “Dua Surga Dalam Cintaku” adalah film yang sangat berbeda dengan lainnya. Menurutnya, selain di Indonesia, film ini mengambil syuting di Mekkah, Madinah, dan Taif, Arab Saudi.

“Saya kira, ini adalah film Indonesia pertama yang syuting di Bukit Shofa dan Marwah. Ini yang menjadi pembeda Film ‘Dua Surga Dalam Cintaku’ dengan film lainnya,” papar Kiki.

Jadi Inspirasi Civitas-Akademika

Sementara itu, Guru Besar FEB UIN Syarif Hidayatullah, Profesor Euis Amalia yang ikut berperan tampil di film ini menyambut baik kehadiran film “Dua Surga Dalam Cintaku”. Prof. Euis mengaku bangga film ini dapat hadir di tengah masyarakat dan jadi inspirasi civitas-akademika UIN.

“Film ini bercerita tentang mahasiswa UIN, mengambil syuting di UIN, penulis novelnya alumnus UIN, dan penyanyi soundtrack-nya juga alumnus UIN. Jadi, nuansa UIN-nya sangat kental,” imbuh Prof. Euis.

Ia pun berharap, film ini dapat menjadi pendorong alumnus dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk berkarya. “Harapannya tentu akan banyak karya lain yang dilahirkan anak-anak UIN,” harap dia.

Butuh Pendalaman Lebih

Artis pemeran utama Yuki Kato mengatakan, memerankan Zilka dalam Film “Dua Surga Dalam Cintaku” membutuhkan pendalaman lebih karena sangat tidak mudah. “Karakter Zilka sangat berbeda dengan karakter asli saya. Tentu ini sangat tidak mudah ya,” aku Yuki.

BACA JUGA :  Kementerian Kebudayaan dan Swasta Buka 51 Layar Bioskop Baru di 17 Kabupaten Jawa

Artis berwajah manis ini menyatakan, Film “Dua Surga Dalam Cintaku”dapat menjadi rekomendasi para pecinta film nasional di bulan Ramadan. “Yuk datang ke bioskop, dan jangan lupa bawa tisu,” ajak Yuki Kato.

Launching Lagu

Pada gala premiere itu, sekaligus digelar acara launching lagu original soundtrack film dengan lagu berjudul yang sama. Yaitu “Dua Surga Dalam Cintaku” karya El Alice.

El Alice adalah penyanyi religi yang sempat bergabung di Grup “Debu dan Syabian”. “Lagu ini saya buat dengan pemilihan kata-kata yang indah dan semoga bisa diterima masyarakat luas,” ucap El Alice.

Tayang di Tiga Negara

Selain tayang di Indonesia, Film “Dua Surga Dalam Cintaku” juga akan tayang di tiga negara lainnya. Yaitu Malaysia, Brunei Darusallam dan Singapura.

PERWATAS Bangga dan Beri Apresiasi

Ketua PERWATAS, Agus Supriyanto mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas penayangan Film “Dua Surga Dalam Cintaku” itu. Terlebih, tukas Agus, sang produser film ini adalah sekjen PERWATAS.

“Pertama, atas nama pengurus dan keluarga besar PERWATAS, kami mengucapkan selamat atas peluncuran dan penayangan Film ‘Dua Surga Dalam Cintaku’ yang diproduseri Bu Sekjen PERWATAS, Bu Etty. Kedua, kami PERWATAS bangga dan sangat mengapresiasi karya apik yang diproduseri Bu Sekjen Etty. Semoga film bergenre religi ini dapat jadi tontonan yang menghibur dan berkah untuk semua, terlebih di bulan Ramadan. Ketiga, saya ingin mengatakan bahwa wartawan (insan pers) selain sebagai salah satu pilar demokrasi, juga punya kesempatan berkarya di bidang film dan lainnya, seperti yang sudah dibuktikan sekjen saya, Bu Etty,” cetus founder Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL (Grup ratas tv) itu.

BACA JUGA :  SBY Bakal 'Turun Gunung', Hasto PDIP: Hati-Hati Jika Ganggu Presiden Jokowi

Sinopsis

Film “Dua Surga Dalam Cintaku” ini menceritakan tokoh Arham (Aliff Ali), seorang mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Negeri (Syarif Hidayatullah) Ciputat, Tangerang Selatan. Arham mempunyai teman kecil bernama Husna (Keira Shabira) di kampung halaman di Bogor.

Mereka diam-diam saling mencintai.
Sampai suatu hari, mereka saling menyadari bahwa telah jatuh cinta.

Dan, mereka melanjutkan ke jenjang pernikahan. Ternyata, Husna mempunyai penyakit akut, yaitu kanker otak.

Husna pun divonis hidupnya tidak akan lama.
Arham bertekad untuk menemani Husna sampai akhir hayatnya.

Di satu sisi, Husna dan keluarganya mendorong Arham untuk melanjutkan pendidikannya. Dengan berat hati, akhirnya Arham move on berpisah dengan istri tercinta untuk menyelesaikan studinya.

Zilka (Yuki Kato) seorang wanita muda yang sempat terjerumus ke dunia hitam, berusaha untuk berhijrah ke jalan yang benar. Dia membutuhkan seorang lelaki yang dapat dijadikan pembimbing ke kehidupannya yang lebih baik.

Pertemuannya dengan Arham, memberi harapan kepada Zilka lelaki yang diharapkan menjadi pembimbing hidupnya. Arham dengan segala kebaikan hatinya dihadapkan kepada dilema untuk memberikan kebaikan pada semua orang di sekelilingnya.

Kehadiran Erwin (Yogi Werner) seorang psikopat dari masa lalu Zilka menambah kompleksnya masalah yang dihadapi Zilka dan Arham dalam film ini. Seperti apa selanjutnya, silakan tonton di bioskop-bioskop kesayangan Anda. (AGS)

Latest

Teror Baru Mengintai Bioskop! Falcon Pictures Rilis Film Shutter

RATAS –  Jagat hiburan tanah air kembali geger. Falcon Pictures resmi merilis poster dan trailer film horor fenomenal Shutter yang dijadwalkan tayang 30 Oktober 2025. Diadaptasi dari horor...

Malam Anugerah Jakarta Millenial Film Festival 2025: Melahirkan Sineas Muda Berkarakter

RATAS – Malam Anugerah Jakarta Millenial Film Festival (JMFF) 2025 sukses digelar pada Jumat malam, 15 Agustus 2025 di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Acara puncak yang...

Daftar Lengkap Film yang akan Tayang Agustus 2025

RATAS – Sederet film lokal hingga interloka akan menghiasi layar bioskop Indonesia pada bulan Agustus 2025. Pada bulan Juli didominasi oleh genre horor, sedangkan pada Agustus 2025 para pecinta...

Bamsoet Dorong Film Indonesia Sebagai Wajah Budaya Bangsa

RATAS - Anggota DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, sinema merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki kekuatan besar dalam menggambarkan identitas dan ragam budaya bangsa. Perkembangan...

Ikuti Festival Film Cannes, JXB Tawarkan Lokasi Syuting di Jakarta

RATAS - Jakarta Experience Board (JXB)/PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) hadir di Festival Film Cannes 2025. JXB promosikan Jakarta sebagai lokasi syuting bertaraf internasional kepada pelaku...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600