RADAR TANGSEL RATAS – Dua elit partai politik (parpol) di Tangerang Selatan (Tangsel) telah bertemu. Mereka melakukan penjajakan politik dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Siapa kedua elit parpol yang bertem itu? Keduanya adalah Ketua DPD PKS Tangsel, Dadang Darmawan dan Ketua DPD PSI, Andreas Arie Nugroho.
Informasi yang diperoleh awak redaksi Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL menyebutkan, kedua parpol berbeda basis massa itu akan berkoalisi. Alias, bersatu di Pilkada 2024.
Tujuan koalisi PKS dan PSI ini adalah menyingkirkan “kotak kosong” dan mengalahkan alias “menggulingkan” pasangan incumbent yang saat ini menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel: Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan (Ben-Pilar). Duet Ben-Pilar itu sendiri kembali diiusung oleh pemenang Pemilu 202 di Tangsel, Partai Golkar.
PKS yang Ajak PSI Berkoalisi
Sumber terpercaya ratas.id menyebutkan, dalam pertemuan itu, PKS mengajak PSI. “PKS minta agar (bisa) berkolaborasi dengan PSI (di Pilkada Tangsel 2024),” ungkap sumber tersebut, kepada ratas.id, Rabu malam, 15 Mei 2024.
Pertemuan Enam Mata
Pertemuan itu sendiri sebenarnya bukan empat mata. Melainkan enam mata.
Masih menurut sumber ratas.id. pertemuan itu dilakukan di sebuah pusat perbelanjaan, Rabu malam, 15 Mei 2024. Dari PKS yang hadir Ketua Dadang Darmawan dan Sekretaris Sunarso.
Sedangkan, dari PSI adalah Ketua Andreas Arie Nugroho didampingi Sekretaris Steven Jansen. Mereka berdiskusi membahas kemungkinan berkoalisi di Pilkada Tangsel 2024.
PSI Menanggapi
Ketua DPD PSI Tangsel, Andreas Arie Nugroho ketika dikonfirmasi ratas.id tidak membantah adanya pertemuan bersejarah dengan PKS tersebut. “Itu accident, pas kebetulan saja, Mas, kita ketemu,” ucap Bro AA, sapaan akrab Andreas Arie Nugroho saat dihubungi ratas.id.
Dengan diplomatis, Bro AA mengatakan, pertemuan itu tidak sengaja. Dan, lanjutnya hanya diskusi-diskusi sesama partai politik.
“Kebetulan, karena sama-sama pimpinan partai politik di Tangsel, ya, kita silaturahmi dan diskusi-diskusi saja,” imbuhnya.
Sekretaris DPD PSI Tangsel, Steven Jansen saat didesak mengenai rencana koalisi dengan PKS, ia menandaskan, hal itu masih sebatas penjajakan. “Masih penjajakan, Bang. Kita doakan yang terbaik nanti, yah,” jawab caleg terpilih PSI di DPRD Tangsel pada Pileg 2024 itu.
PKS Membenarkan
Senada dengan PSI, PKS pun membenarkan pertemuan tersebut meski awalnya tidak langsung menjawab secara eksplisit. Ketua DPD PKS Tangsel, Dadang Darmawan saat dihubungi ratas.id sempat berbalik tanya.
“Info dari mana, tuh?” tanya Dadang sambil berkelakar.
Ketika dimintai tanggapannya soal, rencana koalisi ini akan dahsyat dapat meledakkan Tangsel karena dua parpol berbeda basis massa dapat bersatu di Pilkada, Dadang menanggapi sambil berkelakar. “Bom atom kali diledakkan,” ungkapnya sambil berseloroh.
Ia pun meminta ratas.id untuk menghubungi
Wakil Sekretaris DPD PKS Tangsel, Joko Aryanto. Pria yang akrab disapa Jokory itu ketika dikonfirmasi membenarkan pertemuan PKS dan PSI Tangsel tersebut.
Jokory pun sempat mengatakan, pertemuan itu tidak sengaja. “Kebetulan saja kita pas ketemu, Bang,” cetusnya malu-malu.
Loyalis Ahmad Syaikhu itu menandaskan, saat ini, masih normatif saja. “Kalau tentang Pilkada, masih normatif, sih. Bang. Yah, obrolan ringan,” imbuhnya.
Mengenai Koalisi PKS dan PSI di Pilkada Tangsel 2024 untuk “menggulingkan” Ben-Pilar, Jokory menegaskan, hal itu masih terbuka. “Semua masih sangat mungkin, Bang,” tukasnya.
Yang pasti, kata dia, PKS saat ini sedang fokus penjaringan. “Ini kita baru fokus di penjaringan internal, Bang. Nanti pada waktunya, kita juga akan buka semua potensi ke eksternal, Bang,” tegasnya.
Saat ditanya kebenaran informasi bahwa PKS mengajak PSI untuk mengadang “kotak kosong” dan melawan incumbent. Jokory pun tersentak. “Wah, menarik juga ini, Bang,” ucap dia berseloroh.
PKS Tolak “Kotak Kosong”
Dikatakan Jokory, PKS yang pasti akan menolak kotak kosong. “Kita semua berharap jangan kotak kosong, lah, Bang. Pokoknya, Insya Allah, kalau ada perkembangan, nanti saya infokan, Bang,” paparnya.
Untuk diketahui, PKS pada Pileg 2024 menjadi pemenang ke-2 setalah sang jawara Golkar. PKS memperoleh 9 kursi.
Sedangkan, PSI mendapatkan 4 kursi. Koalisi keduanya sudah lebih dari cukup untuk dapat mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Tangsel 2024. (AGS)