RADAR TANGSEL RATAS – Setelah sukses menggelar acara serupa beberapa waktu lalu, Alumni Universitas Indonesia (UI) dan PPM School of Management kembali menggelar kegiatan latihan menembak. Kegiatan ini diadakan di Markas Brigif 1 – Linud 17 Kostrad, Cijantung, Jakarta Timur.
Latihan menembak tersebut langsung dipimpin oleh Komandan Detasemen Markas Brigade Infanteri–1, Linud 17, Kostrad, Mayor Inf. Indra Luthfi Wibisono, S. E. dengan dikawal para penembak jitu selaku instruktur andal. Istimewanya kegiatan ini adalah 1 peserta latihan mendapatkan 1 senjata dan didampingi oleh 1 instruktur.
Kegiatan itu dilaksanakan pada Ahad, 26 Mei 2024 mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Acara pun berlangsung meriah dan para peserta tampak semangat serta antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Perti Lain Bergabung
Ketua penyelenggara dari Alumni UI dan PPM School of Management, David Chandrawan, S. T., M. M. yang didampingi wakilnya, Abdul Karim, S. Sos. mengatakan, kedua institusi ini mengundang perguruan tinggi (perti) ternama lainnya untuk mengikuti kegiatan latihan menembak ini. “Alumni UI dan PPM School of Management mengundang dan mengajak para peserta dari perguruan tinggi (perti) lain ikut bergabung,” ucapnya.
Alumni perti ternama lainnya yang ikut latihan menembak ini, kata David, adalah sebagai berikut. “Ada alumni ITB, UGM, IPB, Unpad, Swiss German University (SGU), USAHID, dan President University,” ujar David dan Abdul Karim kompak, di sela-sela kegiatan latihan menembak tersebut.
Gunakan Senpi Laras Pendek dan Laras Panjang Terkini
Kata Abdul Karim, dalam latihan menembak ini, para peserta dibekali senjata organik TNI buatan PINDAD. “Yakni senjata api laras pendek (G2 Combat) dan laras panjang (Senapan Serbu – SS2 V2). Senjata milik TNI AD ini jauh lebih ringan tarikan pelatuknya sehingga untuk pemula tidak mengalami kesulitan dalam meraih akurasi yang tinggi karena getaran tangan dalam menarik pelatuk dapat diminimalisasi,” paparnya.
Salurkan Hobi Sekaligus Silaturahmi
Acara sendiri berlangsung sangat seru. Puluhan peserta tampak antusias sekali mengikuti kegiatan “kemiliteran” ini. Maklum, kegiatan itu dilaksanakan selain untuk mengasah kemampuan sekaligus juga guna menyalurkan “hobi menembak” yang dimiliki para peserta.
“Selain untuk mengasah kemampuan dan menyalurkan hobi menembak, panitia menggelar kegiatan dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan mengembangkan relasi lintas-institusi peserta. Jadi ajang atau wahana bertukar pikiran sesama peserta yang punya hobi menembak,” urai David Chandrawan yang saat ini terdaftar sebagai calon ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PPM Periode 2024-2027 dengan tagline campaign-nya yakni Inovatif, Kolaboratif, Aktif (IKA) tersebut.
David pun menjelaskan sedikit latar belakang kegiatan latihan menembak ini. “Sejatinya, selain untuk silahturahmi antar-perguruan tinggi secara nyata dan fun, kegiatan menembak ini juga melatih ketenangan, keberanian, fokus, kecepatan, akurasi, ketajaman indra, stamina, pengendalian diri, pengambilan keputusan dan uji nyali,” ulas pria yang sangat aktif diberbagai macam kegiatan organisasi dengan berbagai posisi mulai dari penggiat UMKM, sebagai ketua Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) Jakarta, kepala Bidang Teknologi dan Development Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa UI (ILUNI Menwa UI) maupun rutin menjadi Expert Guest Lecture di PPM School of Management, Universitas Indonesia dan Poltek Bina Madani (BIMA) dan penerima berbagai macam penghargaan, mulai dari Starup Weekend Indonesia 2021, First Winner National, BCA Innovation Award 2019 & 2023 Regional Winner dan BCA’s Best Instrucctor 2005 & 2007, First Winner Nastional itu.
Di–briefing Soal Teori Menembak
Sementara itu, Abdul Karim, alumni UI yang aktif bertindak sebagai wakil ketua penyelengara, menambahkan, untuk mampu menguasai kemampuan menembak, dibutuhkan latihan yang dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan. Untuk itu, cetusnya, para peserta lebih dahulu di-briefing soal teori menembak.
Terangnya, prosedur latihan menembak ini pun dilaksanakan secara fleksibel, serius, fokus, dan hikmat dalam suasana kekeluargaan yang akrab. “Sebelum latihan dimulai, ingatan peserta kembali disegarkan melalui briefing teori dasar menembak yang disampaikan oleh pelatih tersertifikasi. Hal ini dilakukan guna mengingatkan kembali hal mendasar dari teknik menembak yang benar. Sebab, dibutuhkan pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak,” urainya.
Abdul Karim menandaskan, perlunya sinkronisasi pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, pertimbangan arah dan kecepatan angin serta teknik menekan picu. “Juga, konsentrasi, ketenangan, dan kekuatan lengan yang stabil,” tambahnya.
Hadiah Menarik
Juara latihan menembak ini mendapatkan hadiah menarik. Yaitu, Coffee Maker dan Kartu Flazz desain khusus dari BCA bersaldo total ratusan ribu rupiah. “Serta, seluruh peserta mendapatkan sarapan pagi, coffee break, fruit kebab with belgian chocolate dan makan siang diiringi live music,” tegas Karim.
Dihadiri Artis Top Ibu Kota, Lady Avisha dan Fryda Luciana
Dalam menembak kali ini, penyanyi cantik terkenal berkat dengan lagu-lagunya “Di Balik Cahaya Ada Dia”, “Cahaya Hidupku”, “Tujuh Purnama”, “Remang Remang Diru Mu” yaitu Lady Avisha serta Fryda Luciana yang terkenal dengan lagu “Rindu” dan “Sumpahku” pun ikut bergabung. Mereka juga mengikuti latihan menembak ini.
Tidak hanya anggun ketika difoto, akurasi menembak dengan baik menggunakan senjata laras lanjang dan laras pendek (pistol) yang dilakukan Lady Avisha dan Fryda Luciana tidak dapat dianggap remeh. Bahkan, poin yang diperoleh penyanyi top ibukota itu lebih tinggi dibandingkan beberapa rekan-rekan peserta lainnya yang laki-laki.
Dengan kehadiran Lady Avisha dan Fryda Luciana, acara menembak menjadi lebih menyenangkan dan menghibur. Apalagi, keduanya dengan senang hati berfoto dengan siapa pun yang ikut berlatih dan bahkan memberikan kue kepada peserta yang merayakan ulang tahun hari itu serta bernyanyi bersama.
Sampai Jumpa di Event Berikutnya
Panitia pun mengajak para peserta untuk mengikuti event latihan menembak berikutnya. Sebab, menembak itu mengasyikkan.
Bahkan, usai kegiatan tersebut, digagas pembentukan IKA PPM Shooting Club. Jadi, siapa takut menembak?
Buruan gabung bersama Alumni UI & PPM School of Management dalam ”Latihan Menembak” berikutnya. Yakni, pada bulan Agustus 2024. (AGS)