RADAR TANGSEL RATAS – Memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2024, DLH Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara sosialisasi di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel juga memberikan edukasi ke masyarakat terkait penanganan permasalahan lingkungan.
Ya, Hari Lingkungan Hidup se-Dunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan. Milik seluruh masyarakat, hari peringatan lingkungan hidup ini memberi kesempatan kepada semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan serta gaya hidup yang ramah lingkungan.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang diperingati pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya merupakan hari yang ditetapkan oleh PBB pada tahun 1972. Yakni sebagai bentuk peringatan untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif.
Dibuka Wali Kota Tangsel
Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2024 kali ini mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”. DLH Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) pada hari Sabtu 22 Juni 2024 dan dibuka oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.
Acara tersebut dihadiri oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), rektor UPJ, PT. Jaya Real Property, camat-camat, lurah-lurah di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Serta, warga di sekitar Kelurahan Sawah Baru, Ciputat.
Berikan Edukasi dan Lakukan Sosialisasi
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan edukasi dan sosialisasi terkait permasalahan lingkungan di Kota Tangerang Selatan. Wali Kota Tangerang Selatan menyampaikan pesan bahwa persoalan lingkungan hidup merupakan suatu keberlanjutan dari kehidupan umat manusia agar tercapainya keseimbangan antara alam dan lingkungannya.
Menurut Wali Kota Benyamin Davnie,
Pemerintah Kota Tangerang Selatan selalu mendorong masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah dengan cara mendaur ulang sampah menjadi sebuah produk yang bernilai. Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, tandasnya, selalu melakukan terobosan dalam penanganan sampah.
“Yakni, dengan membangun incinerator, berupaya menambah jumlah Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan bank sampah. Serta, mendukung pembangunan teknologi sampah menjadi energi listrik,” paparnya.
Pemkot Tangsel Terima 1.000 Pohon Tabebuya
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan simbolis berupa pohon kepada rektor Universitas Pembangunan Jaya (PT. Real Jaya Property). Sebaliknya, Pemerintah Kota Tangerang Selata menerima 1.000 pohon tabebuya dari PT. Real Jaya Property.
Ribuan pohon tersebut nantinya akan ditanam di beberapa lokasi yang ada di Tangerang Selatan. Penanaman pohon itu sejalan dengan mendukung program pemerintah mengurangi krisis iklim yang terjadi saat ini.
Tampilkan Berbagai Pameran
Dalam kegiatan Hari Lingkungan se-Dunia ini juga ditampilkan berbagai pameran. Yaitu pameran konversi kendaraan BBM ke listrik yang merupakan program dari Kementerian ESDM, pameran dari pegiat lingkungan Kota Tangerang Selatan, pameran dari sekolah dan UMK yang dimiliki UPJ dan UMK Kecamatan Ciputat.
DLH Berikan Penghargaan kepada para Pegiat Lingkungan Hidup
Mengakhiri kegitan ini, DLH Tangsel memberikan penghargaan kepada tiga pegiat lingkungan hidup yang telah berkomitmen dan konsisten menjaga lingkungan di Kota Tangerang Selatan. DLH Tangsel juga memberikan tiga apresiasi kepada sekolah yang berkomitmen menerapakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). (ADV/AGS)