Dinas CKTR Sukses “Support” Puluhan Toren Penampung Air Bersih untuk Warga Tangsel

Jumat, 13 September 2024, Pukul 10:31 WIB

RATAS – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) men-support puluhan toren untuk penampungan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Toren-toren itu berhasil disebar BPBD ke titik-titik pemukiman warga Tangsel yang rawan terdampak kemarau.

Pemerintah Kota Tangsel sangat serius dan peduli terhadap warganya yang terkena dampak kemarau. Hal itu dibuktikan dengan sigapnya Dinas CKTR Tangsel dalam membantu warga dengan menyediakan puluhan toren penampungan air bersih.

“Memang sudah jadi kewajiban Dinas CKTR untuk men -support warga yang terkena dampak kemarau dengan menyediakan toren-toren penampung air bersih. Ini bukti Pemkot Tangsel selalu hadir dan peduli dengan warganya,” ucap Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel, Hadi Widodo.

Kepada redaksi Kantor Berita ratas.id, Jumat, 13 September 2024, di Tangsel, ia mengatakan, puluhan toren itu telah dibagikan ke warga melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan. “Dalam hal ini ke titik-titik yang terkena dampak kemarau,” paparnya.

BACA JUGA :  BPBD Tangsel Pastikan Wilayah Aman dari Bencana, Warga Diminta Tetap Waspada

Terpisah, sebelumnya, Kepada Bidang Air Minum dan Air Limbah Dinas CKTR Tangsel, Budi Rahmat Hidayat mengatakan, puluhan
toren sudah disebar ke titik-titik yang sudah ditentukan BPBD. Budi mengatakan, BPBD telah menginformasikan bahwa kebutuhan air bersih semakin meluas ke berbagai wilayah lain.

Karena keterbatasan anggaran, kata dia, Dinas CKTR pun mengajukan tambahan sekitar 100 set toren. “Yakni, pada Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2023 saat itu,” ucapnya.

Terang Budi penambahan sekitar 100 toren itu untuk mengantisipasi dampak kekeringan ke depan. Dinas CKTR, ungkap Budi, juga telah bekerja sama dengan Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) PT PITS serta pihak swasta dalam menyuplai air bersih.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) BPBD Tangsel Essa Nugraha menyebut, Dinas Cipta Karya Kota Tangsel telah memfasilitasi pengadaan toren penampungan air bersih. Toren-toren itu disebar ke titik-titik pemukiman warga yang rawan terdampak kemarau.

“Tahun lalu saat masyarakat minta air bersih kita layani tetapi di lapangan cuma bawa tempat penampungan air yang kecil dan itu ngantri dan rebutan. Padahal, pada waktu itu, kebutuhan masyarakat hanya 1.000 atau 2.000 liter yang harusnya penanganan bisa dilakukan cuma 15 menit,” jelasnya.

BACA JUGA :  Sejalan dengan Visi Misi Airin, Pramono Ingin MRT Bisa Terkoneksi Hingga Tangsel

Toren berkapasitas 2.000 liter itu, lanjut Essa, per satuan dapat melayani sekitar 15 kepala keluarga. “Sehingga, distribusi air tahun ini akan lebih efektif,” kata dia.

Ia menambahkan, catatan periode 2023, Wilayah Kecamatan Setu paling rawan terdampak kemarau. “Ada 6 kelurahan yang mengalami kekeringan dengan jumlah total sebanyak 3.211 kepala keluarga. Kemudian jumlah sisa kepala keluarga terdampak kekeringan tersebar di KK Kecamatan Pondok Aren, Serpong, dan Serpong Utara,” pungkasnya. (ADV/AGS)

 

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600