RATAS – Kepolisian Daerah (Polda) Banten telah menyiagakan 16 pengawal pribadi (Walpri) untuk masing-masing pasangan calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten. Penugasan ini dilakukan sejak kedua pasangan mendapatkan nomor urut dalam Pilkada Banten.

Dua pasangan calon yang bertarung di Pilkada ini adalah Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dengan nomor urut 1, serta Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan nomor urut 2.

Wakapolda Banten Brigjen Hengki menjelaskan bahwa para Walpri berasal dari berbagai satuan di Polda Banten, termasuk Brimob dan Direktorat Sabhara. “Kami telah memberikan masing-masing 16 Walpri untuk kedua calon, baik calon Gubernur nomor urut 1 maupun nomor urut 2,” ujarnya di Kantor KPU Banten.

Brigjen Hengki menambahkan bahwa para Walpri memiliki kemampuan khusus, termasuk keahlian dalam silat. Mereka telah menjalani berbagai pelatihan terkait protokol pelayanan dan pengamanan agar dapat memberikan pengawalan yang efektif selama kampanye.

“Mereka sudah kami didik dan latih dalam etika pelayanan serta kemampuan khusus, termasuk silat. Tugas mereka adalah mengamankan para calon selama kegiatan kampanye hingga pelantikan,” jelasnya.

Brigjen Hengki juga mengungkapkan bahwa 16 Walpri akan dibagi menjadi sembilan untuk calon Gubernur dan tujuh untuk calon Wakil Gubernur. Untuk pasangan Airin, pihaknya juga melibatkan Polisi Wanita (Polwan) dalam pengawalan.

Pengawalan ini akan berlangsung dari kegiatan kampanye hingga pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. “Setelah pemilihan pada 27 November, mereka akan tetap bertugas hingga pelantikan,” tambahnya.

Menurut Brigjen Hengki, penyiagaan Walpri ini merupakan bentuk pelayanan dan pengayoman dari polisi kepada masyarakat, terutama bagi para calon yang berkompetisi dalam Pilkada Banten. “Tugas pokok Polri adalah memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (HDS)