RATAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan telah menerima pengiriman tahap pertama logistik untuk Pilkada 2024. Namun, banyak di antaranya ditemukan dalam kondisi rusak dan tidak dapat digunakan.
“Item logistik yang pertama diterima adalah kotak suara, bilik suara, serta segel atau tali tis. Dari hasil pengecekan, ditemukan 20 bilik suara dalam kondisi rusak,” kata Ajat Sudrajat, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Tangerang Selatan, belum lama ini.
Ajat merinci bahwa jumlah bilik suara yang diterima pada tahap pertama sebanyak 8.240 buah, sesuai dengan kebutuhan Pilkada 2024. Selain itu, diterima juga 1.850 kotak suara dan 24.270 segel plastik.
“Untuk bilik suara pengganti yang rusak akan segera dikirim ulang oleh vendor penyedia barang. Memang ada perbedaan spesifikasi antara logistik Pilkada dan Pemilu sebelumnya,” ucapnya.
Ajat menjelaskan, perbedaan tersebut terletak pada kardus kotak suara, terutama pada bagian kaca tampak depan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kualitas plastik kotak suara Pilkada lebih baik dan terlihat lebih bening dibandingkan saat Pilpres dan Pileg lalu.
“Namun, diameter ukuran kardus kotak suara yang digunakan baik pada Pilkada maupun Pemilu sebelumnya tetap sama, yakni berukuran 40 x 40 cm, dengan lem yang lebih kuat sehingga tidak mudah jebol,” tambahnya.
Saat ini, logistik tahap pertama disimpan di kawasan pergudangan Multiguna, Kecamatan Serpong Utara. “Kami secara bertahap juga menunggu pasokan logistik tahap kedua serta penggantian logistik yang rusak,” kata Ajat.
Diketahui, jumlah daftar pemilih tetap untuk Pilkada Tangerang Selatan mencapai 1.058.127 jiwa, terdiri dari 517.809 laki-laki dan 540.318 perempuan.
Sementara itu, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 2.060, yang tersebar di 54 kelurahan dan tujuh kecamatan. Kontestan Pilkada Tangerang Selatan terdiri dari dua pasangan calon (paslon): Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan Ruhamaben-Shinta Wahyuni Chaeruddin. (HDS)