Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie Ngaku Sudah Kampanye di Lebih dari 50 Titik

4
26

RATAS – Calon Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, tidak menyia-nyiakan waktu dalam masa kampanye. Sejak ditetapkan sebagai calon pada 25 September 2024, Benyamin langsung bergerak cepat menyusuri berbagai wilayah di Tangsel.

Menurut Rosyadi, anggota tim media Benyamin, hingga Minggu lalu, Benyamin telah melakukan kampanye di lebih dari 50 titik di seluruh Kota Tangsel.

“Bapak sudah kampanye di 50 titik. Semua kecamatan sudah disusuri. Jadi, agendanya setiap hari adalah kampanye di tujuh lokasi,” ungkap Rosyadi, yang akrab disapa Bolong, pada Senin, 7 Oktober 2024.

Bolong menjelaskan bahwa metode kampanye yang dilakukan Benyamin adalah door-to-door, menemui langsung warga yang berkumpul, dengan jumlah pengunjung mencapai puluhan hingga ratusan orang di satu lokasi. Selain itu, Benyamin juga menerima undangan untuk acara keagamaan dari warga. “Jika ada jadwal kosong, Bapak Insya Allah akan hadir,” tambahnya.

Benyamin mengakui bahwa kampanye sehari di tujuh titik bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan stamina yang prima. “Saya menjaga kesehatan dengan tidak telat makan, banyak minum air putih, dan beristirahat sejenak di mobil jika memungkinkan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

BACA JUGA :  Bawaslu Tangsel Ajak Pemuda Berperan Aktif Awasi Pilkada

Dalam kampanye di wilayah Pondok Aren pada Sabtu, 5 Oktober 2024, Benyamin memaparkan capaian program kerjanya selama menjabat sebagai Walikota Tangsel. Capaian tersebut meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Di sektor pendidikan, Benyamin menjelaskan bahwa biaya pendidikan untuk SD dan SMP telah digratiskan. Siswa dari keluarga tidak mampu juga menerima bantuan tambahan.

Dalam hal infrastruktur, Benyamin bersama Pilar Saga Ichsan telah meningkatkan ruas jalan, melakukan pelebaran jalan, membangun tanggul penahan banjir, menambah tandon air, memperbaiki saluran drainase, membangun gedung sekolah, serta menciptakan alun-alun. Selain itu, mereka juga membedah ribuan rumah warga kurang mampu dan memasang lampu penerangan jalan.

Di sektor kesehatan, telah dilakukan penanganan COVID-19, peningkatan layanan Puskesmas dan RSUD, serta pelaksanaan program “Ngider Sehat”. Tiga RSUD baru juga telah dibangun, dan warga ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Kami memikirkan kesehatan warga sejak masih dalam kandungan hingga lanjut usia,” pungkas Benyamin. (HDS)

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini