RATAS – Calon Wali Kota Tangsel nomor urut 2, Ruhamaben, menyatakan siap menghadapi debat perdana. Bersama Shinta Wahyuni Chairuddin, ia terus menggaungkan visi dan misinya kepada masyarakat.
Misi utama pasangan calon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera.
“Sejahtera adalah harapan kita. Kami ingin meningkatkan pendapatan masyarakat dan sekaligus meringankan beban mereka,” kata Ruhamaben kepada Posrakyat.id, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Pasangan yang akrab disapa Rama-Shinta ini menekankan pentingnya keadilan bagi masyarakat di wilayah yang menurutnya masih kurang mendapat perhatian pemerintah.
“Kami akan memberikan kartu Tangsel Sejahtera kepada warga yang kurang beruntung. Semua ini akan dimulai dengan pendataan yang akurat,” tegasnya.
“Selain itu, kami juga akan melibatkan Satgas yang terdiri dari anak-anak muda untuk membantu proses pendataan. Kami akan membuat peta sosial masyarakat dan peta sosial ekonomi,” ungkap Ruhamaben.
Ia menjelaskan, masyarakat yang dianggap miskin adalah mereka dengan pendapatan di bawah Rp2,5 juta per bulan. Menurutnya, banyak warga Kota Tangsel yang masuk dalam kategori ini.
“Angka kemiskinan saat ini ditetapkan pada Rp2,5 juta. Jika pendapatan di bawah angka tersebut, jelas mereka belum sejahtera,” tambah Ruhamaben.
Apabila ia dan Shinta terpilih untuk memimpin Kota Tangsel dalam Pilkada 2024, Ruhamaben mengaku akan memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“Kami akan berusaha menaikkan sedikit anggaran. Kami akan mengevaluasi sejauh mana APBD dapat mencakup kebutuhan ini, dengan fokus pada definisi kemiskinan yang kami gunakan,” terangnya.
Ruhamaben juga mencatat bahwa Upah Minimum Kota (UMK) yang sudah mencapai Rp4 juta menunjukkan adanya kesenjangan yang perlu ditangani. “Ada gap yang cukup besar yang harus kita bantu,” tegasnya. (HDS)
This article has been so helpful—thanks for sharing!