AHI 2024, Ajang Kompetisi Humas dan PPID

0
70

RATAS – Profesi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) berkompetisi dalam Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024 di Yogyakarta, Jumat (11/10/2024).

Sejumlah Badan Publik yang memperoleh Gold Winner yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Bank Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Universitas Sumatera Utara, dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandar Lampung.

Asmono Wikan, Founder dan CEO Humas Indonesia. mengungkapkan bahwa fokus utama penilaian terletak pada upaya peserta untuk mempertahankan prinsip keterbukaan informasi, sembari menghadirkan inovasi dan kreativitas.
“Kami sangat menghargai badan publik yang mampu berinovasi dalam menyajikan keterbukaan informasi. Apalagi di era digital ini, tantangannya semakin kompleks, sehingga penting untuk selalu berinovasi,” ujarnya.

Penjurian untuk berbagai kategori seperti PPID terbaik, Pelayanan Informasi Publik, dan Program Kehumasan Pemerintah dilaksanakan secara hybrid di Jakarta pada tanggal 9-10 September 2024. Karya-karya terbaik dari masing-masing institusi dinilai oleh para dewan juri dari para ahli praktisi komunikasi.

BACA JUGA :  Jokowi: Usulan Luhut Soal Perwira TNI Bekerja di Kementerian & Lembaga Belum Mendesak

Salah satu Tim Juri yang juga CEO Magnitude Indonesia, Abdul Rahman Ma’mun berpendapat bahwa ajang ini menjadi kompetisi Humas dan PPID yang bermanfaat bagi para praktisi komunikasi di perusahaan BUMN, Lembaga Pemerintah, dan Perguruan Tinggi Negeri.

Menurutnya, ajang ini dapat menunjukan bahwa strategi komunikasi yang dibuat oleh tim kehumasan Badan Publik dan transparansi informasi yang Badan Publik publikasikan, ternyata berdampak luas bagi masyarakat.

“Ini menjadi tantangan bagi para praktisi komunikasi di Badan Publik karena harus memaksimalkan perkembangan teknologi dan media yang tersedia untuk berkomunikasi dengan publiknya,” kata Aman menambahkan.

Selain itu, Abdul Rahman Ma’mun yang juga Ketua Komisi Informasi Pusat tahun 2011-2013 ini berpendapat bahwa dengan adanya agenda kompetisi seperti Anugerah Humas Indonesia, menjadi motivasi bagi para praktisi komunikasi Badan Publik dalam penerapan transparansi.

“Rangkaian Kompetisi yang ada di AHI 2024 ini menjadi akselerator keterbukaan informasi publik bagi para Humas dan PPID agar bisa terus mengembangkan perannya” Ujar Abdul Rahman Ma’mun.

BACA JUGA :  Dari Target Total 16 Ribu, Sebanyak 7.000 Buruh Konstruksi IKN Mulai Tempati Rusun

Dengan adanya ajang Anugerah Humas Indonesia, diharapkan Badan Publik dapat menekankan pelayanan keterbukaan informasi publik lebih optimal dengan inovasi yang memudahkan pengguna informasi. Hal ini dalam upaya meningkatkan kualitas para Humas dan PPID di setiap badan publik yang akan berdampak bagi pengetahuan dan informasi di masyarakat.

Tahun ini, kompetisi yang diinisiasi oleh HUMAS Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group, berhasil menarik 240 entri dari 62 instansi. Karya-karya yang dikirimkan bersaing dalam berbagai kategori, seperti Pelayanan Informasi Publik Terinovatif, PPID Terbaik, Media Internal, Kanal Digital, dan Program Kehumasan Pemerintah.

Semua entri ini mencerminkan tema sentral AHI 2024, yakni “Profesionalisme Humas untuk Indonesia Emas”, yang menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai wujud profesionalisme humas dalam mendukung kemajuan Indonesia.

Proses penjurian yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 9 – 10 September 2024, secara hibrid di Jakarta, melibatkan dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang komunikasi publik. Mereka adalah Asmono Wikan (Founder dan CEO HUMAS INDONESIA), Dian Agustine Nuriman (Founder & Principal Consultant NAGARU Communication), Fardila Astari (Strategic Communications Expert Reputasia), Aqsath Rasyid Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia), dan Abdul Rahman Ma’mun (Ketua Komisi Informasi Pusat 2011-2013 serta CEO Magnitude Indonesia). (HDS)

BACA JUGA :  Webinar Series Magnitude Indonesia Gandeng Kemendikbudristek, PPID Butuh Bekerja Sama dengan Masyarakat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini