Mengenal Camat Termuda di Tangsel (Rastra Yudhatama) yang “Ukir” Sejarah

Rabu, 01 Januari 2025, Pukul 21:50 WIB

RATAS – Usianya masih muda. Dan, paling muda di antaranya camat-camat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.

Penampilannya sederhana. Luwes dan supel kepada masyakarat di semua kalangan.

Ia adalah Rastra Yudhatama, S. STP. Ya, Rastra Yudhatama, saat ini, adalah camat paling muda di Tangsel.

Birokrat komunikatif itu “mengukir” sejarah karena menjadi “camat termuda” di Tangsel. Usianya terbilang masih muda, yakni 38 tahun.

Pada tahun 2025 ini usianya menuju 39.
Camat muda itu merupakan sosok yang enerjik dan family man.

Untuk diketahui, Rastra Yudhatama meraih gelar Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (S. STP) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ia memperoleh gelar tersebut setelah dilantik menjadi Pamong Praja Muda.

Pria kelahiran Jakarta, 30 Agustus 1986 itu menjabat camat Ciputat Timur sudah 10 bulan. Ia dilantik menjadi camat Ciputat Timur pada Kamis, 21 Maret 2024 oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Sebelum menjadi camat di Ciputat Timur, Rastra Yudhatama menjabat kepala bidang (kabid) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH Tangsel). Sepuluh bulan memimpin Ciputat Timur, ayah tiga anak itu berhasil membangun wilayahnya dengan baik.

BACA JUGA :  Mengenal Sosok Caleg Muda Demokrat Tangsel yang juga CEO Ricastro, Christopher Adrian Persadanta Ginting

Dalam catatan redaksi Kantor Berita ratas.id (Grup Ratas TV), keamanan dan ketertiban di Ciputat Timur sangat terkendali. Serta, amat kondusif situasi dan kondisi Ciputat Timur di bawah kepemimpinannya.

Pembangunan di Ciputat Timur juga sangat pesat. Baik pembangunan fisik maupun mental masyarakatnya.

“Pak Camat sangat humanis dan merendah. Beliau kadang tidak mau dipanggil Pak Camat. Beliau kadang maunya dipanggil mas saja supaya dengan masyarakat tidak ada jarak dan warga tidak canggung. Suka berbaur dengan masyarakat di semua kalangan. Beliau aktif turun ke masyarakat ke RT-RW di Ciptim (Ciputat Timur),” ucap Anto, warga Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, kepada ratas.id, Rabu, 01 Januari 2024.

Rastra sendiri berkomitmen untuk terus mengembangkan kinerja pelayanan publik yang lebih baik. “Insya Allah, kami bersama seluruh jajaran di Kecamatan Ciputat Timur terus all out bekerja keras membangun wilayah Ciptim dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Ciputat Timur tercinta ini,” tegasnya, kepada ratas.id.

Camat termuda di Tangsel ini pun senantiasa berharap kepada masyarakat Ciputat Timur agar selalu menjaga kondusivitas dan stabilitas kemasyarakatan, baik keamanan lingkungan maupun ketertiban wilayah. “Mari terus bersinergi untuk pembangunan Ciputat Timur. Kita akan terus meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal. Membangun Ciputat Timur harus bersama-sama,” pungkas Rastra.

BACA JUGA :  Mengenal Lebih Jauh Sosok David Chandrawan, Pengurus ILUNI Menwa UI yang Sukses Jadi Banker dan Pebisnis Kafe

Selengkapnya dapat saksikan di Channel YouTube Ratas TV berikut ini. (AGS)

 

Latest

Profil Hilman Latief: Dari Akademisi Muhammadiyah ke Dirjen Haji, Kini Jadi Sorotan KPK

RATAS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak main-main membongkar mafia haji. Hilman Latief, akademisi Muhammadiyah yang kini menjabat Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)...

Mengenal Camat Termuda di Tangsel (Rastra Yudhatama) yang “Ukir” Sejarah

RATAS - Usianya masih muda. Dan, paling muda di antaranya camat-camat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten. Penampilannya sederhana. Luwes dan supel kepada masyakarat di semua...

Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa

Oleh Mohamad Fuad, Pengamat Politik, Dosen Universitas Gunadarma Gus Dur, pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memiliki harapan besar untuk partainya agar menjadi organisasi politik yang modern,...

Kultur PKB yang Harus Ditinggalkan, Tradisi Kepemimpinan yang Meminggirkan Kader

Oleh Mohamad Fuad, Pengamat Politik dan Dosen Universitas Gunadarma RATAS - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum beruntung selama ini menghadapi kritik terkait budaya internalnya yang dianggap...

Oei Tiong Ham, Crazy Rich Sekaligus Sugar Daddy Pertama di Indonesia yang Memiliki Delapan Istri, Banyak Gundik, dan Lebih dari 26 Anak  

RADAR TANGSEL RATAS - Publik tentunya pernah mendengar istilah sugar daddy. Istilah ini biasanya disematkan kepada pria kaya raya yang menawarkan atau memberikan berbagai dukungan materiel dan/atau...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600