Melalui BAGUS MAKDES, Guru Akuntansi SMK Tangsel Kian Paham Aplikasi Siskeudes

0
11

RATAS – Program Belajar Antar Guru SMK Materi Keuangan Desa (BAGUS MAKDES) kembali dilanjutkan pada tahun 2024 dengan cakupan yang lebih luas, yaitu menyasar guru-guru SMK di Tangerang Selatan.

Program ini merupakan inisiasi dari PKN STAN yang dimulai pada tahun 2023, bertujuan memberdayakan guru SMK Akuntansi agar lebih memahami materi keuangan desa yang wajib diajarkan kepada siswa.

Pada tahap awal, program ini menargetkan guru-guru SMK dari lima wilayah pemerintah daerah penerima hibah dari Pemerintah Australia melalui skema Australia Alumni Grant Scheme (AGS), yaitu Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Bireuen, Kota Langsa, dan Kota Lhokseumawe.

Latar belakang pelaksanaan program ini adalah keresahan para guru SMK Akuntansi yang merasa kurang kompeten dalam mengajarkan materi keuangan desa yang tercakup dalam mata pelajaran Praktikum Akuntansi Lembaga dan Instansi Pemerintah (PALIP).

Melalui BAGUS MAKDES, sebanyak 31 guru SMK yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi SMK Tangerang Selatan mengikuti pelatihan yang dibagi menjadi dua tahap, yaitu pelatihan daring dan pendampingan luring.

BACA JUGA :  Pilar Ingin Pemkot Tangsel Jadi Role Model Program Makan Bergizi Gratis

Kegiatan ini tidak hanya membekali para guru dengan pengetahuan dan pemahaman tentang keuangan desa, tetapi juga menyediakan bahan ajar siap pakai, seperti bahan tayang pembelajaran, modul, dan video pembelajaran.

“Kami itu kesulitan dalam mengajarkan aplikasi ke siswa kami karena tidak tahu cara pakainya,” tutur salah satu peserta pelatihan.

Pelatihan ini memberikan pendalaman penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), sehingga guru-guru dapat memahami aplikasi tersebut dengan lebih baik.

“Pendampingan tentang aplikasi ini sangat membantu kami, kami pun mendapat contoh kasus yang dapat kami gunakan untuk praktik bersama siswa,” ujar peserta lainnya.

Dengan keberhasilan BAGUS MAKDES pada tahun 2023, program ini diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kompetensi para guru SMK Akuntansi, khususnya dalam materi keuangan desa, sekaligus mendukung kurikulum yang diwajibkan oleh Kementerian Pendidikan. (HDS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini