Program Pelayanan Air Bersih Melalui Smartphone (PARIS) yang Diluncurkan UPTD PAM Dinas CKTR Tangsel “Banjir Apresiasi” dan sangat Diminati Masyarakat

Kamis, 20 Maret 2025, Pukul 21:14 WIB

RATAS – Masyarakat sangat minat sekaligus mengapresiasi program Pelayanan Air Bersih Melalui Smartphone (PARIS) yang diluncurkan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengolahan Air Minum (UPTD PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Inovasi baru UPTD PAM Dinas CKTR Tangsel itu diminati dan diapresiasi masyarakat karena sangat bermanfaat dan memudahkan warga Tangsel dalam mendapatkan layanan air bersih.

“Banjir apresiasi” itu terlihat saat masyarakat menyaksikan tutorial cara penggunaan aplikasi Pelayanan Air Bersih Melalui Smartphone (PARIS) yang diperagakan petugas Dinas CKTR Tangsel yang juga alumni Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) XVI Tahun 2024 Provinsi Banten, Emon Suryaman. Dalam kanal YouTube UPT PAM, Emon memandu atau memberikan tutorial PARIS dengan detil, jelas dan lengkap.

Dalam pantauan redaksi Kantor Berita Ratas.id, Kamis, 20 Maret 2024, tutorial yang disajikan petugas Dinas CKTR Tangsel itu dibanjiri apresiasi masyarakat. “Semoga aplikasi PARIS terus dapat dikembangkan dan lebih memberi manfaat untuk pelayanan PAM masyarakat Tangsel,” ujar Riyan Rahmawan.

Pujian dan apresiasi Aplikasi PARIS ini juga datang dari masyarakat lainnya, Gimin Abdillah. “Semoga bermanfaat untuk masyarakat, khususnya KSM pengelola air bersih,” tukasnya.

BACA JUGA :  Prediksi ratas Terbukti, Golkar Tangsel Cetak "Hattrick" Menang 3 Kali Berturut-turut di Pemilu, Ini "Real Count" KPU Sementara Beringin Raih 17,47 Persen Disusul Partai-partai Lainnya

Warga lain, Rita Nurbaiti bernada sama mengapresiasi program PARIS. “Semoga sukses dan menjadi manfaat untuk masyarakat,” cetusnya.

“Tutorial yang sangat bermanfaat. Keren sekali,” timpal masyarakat lainnya, Silmianya.

Pun warga lainnya, Fildzah Laila berterima kasih karena tutorial PARIS sangat membantunya. “Sangat membantu dan bermanfaat,” tegasnya.

Menjawab Tantangan Zaman

“PARIS” sendiri adalah Pelayanan Air Bersih Melalui Smartphone. Dan, merupakan langkah aksi nyata yang diambil Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengolahan Air Bersih Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan untuk menjawab tantangan selama ini.

“Yaitu tantangan dalam memberikan pelayanan air bersih yang cepat, modern, dan transparan. Karena, sistem layanan manual yang sebelumnya dianggap kurang responsif,” tandas Kepala UPT PAM Dinas CKTR Kota Tangsel, M. Hafiz.

Lebih lanjut, Hafiz menerangkan, sistem layanan manual yang sebelumnya itu kini telah ditransformasi melalui teknologi berbasis smartphone dengan QR Code. “Dengan memindai QR Code, masyarakat dapat langsung mengakses berbagai fitur, seperti informasi pendaftaran KSM, layanan pengaduan air, status layanan, hingga pengajuan pengaduan secara real-time tanpa perlu datang ke kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan,” urairnya.

BACA JUGA :  Di Usia yang ke-16, Tangsel Diharapkan Bertransformasi Jadi Kota yang Maju, Sejahtera dan Terjaga Keharmonisan/Kemajemukan Warganya

Jadi Memudahkan Masyarakat

Dijelaskan Hafiz, inovasi ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya Kota Tangerang Selatan menuju sistem pelayanan publik berbasis digital dan berkelas dunia. “Proses implementasi ‘PARIS’ dimulai dari permasalahan yang terjadi saat ini. Sehingga, membutuhkan sebuah wadah sistem berbasis smartphone yang mudah di akses para pengguna,” imbuhnya.

Gencar Sosialisasikan ke Masyarakat

Kata Hafiz, pihaknya akan gencar mensosialisasi kepada masyarakat tentang inovasi “PARIS”. “Telah dilakukan melalui berbagai media. Mulai dari media online, media sosial, papan informasi, dan stiker QR Code ‘PARIS’,” sebutnya.

Alhamdulillah, hasilnya sangat signifikan, ucap Hafiz. “Survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan ‘PARIS’ mencapai 90 persen. Angka ini meningkat pesat dibandingkan layanan secara manual yang membutuhkan waktu dalam pengaduan air bersih,” ungkapnya.

Selain itu, ucap Hafiz, pengaduan masyarakat juga lebih terorganisasi. “Karena, lebih dari separuh aduan yang sebelumnya membutuhkan waktu untuk diproses, kini, dapat diselesaikan dalam hitungan jam melalui ‘PARIS’,” paparnya.

Meningkatkan Efisiensi Operasional Internal

Ditandaskan Hafiz, keberadaan “PARIS” tidak hanya memberikan kemudahan akses untuk masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional internal UPTD Pengolahan Air Bersih. “Proses administrasi menjadi lebih sederhana, data lebih terorganisasi, dan transparansi pengelolaan pelayanan meningkat secara signifikan,” ia berkata.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Benyamin Tekankan Netralitas ASN Tangsel

Meski demikian, tantangan seperti literasi teknologi masyarakat dan kebutuhan pengembangan fitur tambahan masih perlu dilakukan, ia menjelaskan. “Oleh sebab itu, pengembangan lebih lanjut, termasuk integrasi dengan web yang dimiliki Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan serta konsep smart city, menjadi prioritas untuk menjaga keberlanjutan inovasi ini,” sebut dia.

Untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Terpisah, Sekretaris Dinas CKTR Kota Tangsel, Hadi Widodo menambahkan, “PARIS” tidak hanya sekedar solusi teknis, tetapi juga sebuah langkah strategis yang membuktikan bahwa inovasi digital dapat meningkatkan kualitas layanan publik secara signifikan. “Ini demi meningkatkan kualitas layanan publik,” Hadi Widodo menegaskan.

Dengan keberadaan paris, UPTD Pengolahan Air Bersih telah menciptakan standar baru dalam pelayanan air bersih yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan masyarakat, imbuhnya. “Tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dan, inovasi ini membuktikan bahwa Tangerang Selatan siap bersaing di era digitalisasi layanan publik,” pungkas Hadi Widodo. (ADV/AGS)

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600