Selamat Tinggal Kurikulum Nadiem: Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Lagi Tahun Ini

Senin, 14 April 2025, Pukul 17:16 WIB

RATAS — Sistem penjurusan di tingkat SMA yang selama ini dihapus dalam Kurikulum Merdeka akhirnya resmi akan dihidupkan kembali. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, memastikan bahwa jurusan IPA, IPS, dan Bahasa akan kembali diberlakukan mulai tahun ajaran 2025/2026.

“Ini bocoran, jurusan akan kami hidupkan lagi,” kata Mu’ti dalam diskusi bersama media di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Kebijakan ini akan diformalkan melalui peraturan menteri baru, sekaligus mencabut Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 yang sebelumnya menghapus sistem penjurusan di jenjang SMA.

Mengembalikan Arah dan Kesiapan Akademik Siswa

Mu’ti menjelaskan, langkah ini diambil untuk mengembalikan keterkaitan antara kemampuan akademik siswa dan jurusan yang dipilih saat kuliah. Ia menyebut banyak kampus mengeluhkan ketidaksesuaian latar belakang pelajar dengan program studi yang mereka ambil di perguruan tinggi.

“Ada mahasiswa dari latar belakang IPS diterima di kedokteran, padahal dasarnya tidak kuat. Ini bisa membuat mereka kesulitan selama kuliah,” ungkap Mu’ti.

Ujian Nasional Dihapus, Diganti Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Bersamaan dengan kembalinya sistem jurusan, pemerintah juga menyiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional. TKA akan diikuti oleh siswa kelas XII mulai November 2025.

BACA JUGA :  Hasil Survei III PERWATAS Simulasi Pilkada Tangsel 2024: Ariza Patria Tumbangkan Petahana Ben-Pilar jika Berpasangan dengan Sosok Ini!

TKA terdiri dari dua mata pelajaran utama: Bahasa Indonesia dan Matematika. Siswa juga akan memilih satu mata pelajaran tambahan sesuai jurusan:

  • IPA: Biologi, Fisika, atau Kimia
  • IPS: Ekonomi, Geografi, Sejarah, atau Sosiologi

Nilai TKA tidak menjadi syarat kelulusan, namun dapat digunakan untuk pendaftaran ke perguruan tinggi jalur prestasi. Pemerintah juga tengah menjajaki agar TKA menjadi bagian dari proses seleksi masuk kampus.

“Kalau nilainya bagus, bisa langsung diterima tanpa tes tambahan,” ujar Mu’ti.

Untuk jenjang SD dan SMP, sistem ini baru akan mulai diterapkan pada tahun 2026.

Penyesuaian Bukan Penolakan

Mu’ti menekankan bahwa perubahan kebijakan ini bukan bentuk penolakan terhadap Kurikulum Merdeka yang digagas oleh Mendikbudristek sebelumnya, Nadiem Makarim. Menurutnya, langkah ini adalah bentuk penyesuaian terhadap realita di lapangan dan kebutuhan pendidikan jangka panjang.

“Ini bukan soal siapa yang salah. Tapi soal konsistensi sistem pendidikan yang relevan dan berkesinambungan,” tegasnya.

Mengakhiri Eksperimen Fleksibilitas yang Tak Efektif?

Kurikulum Merdeka sebelumnya menghapus sistem penjurusan untuk memberi fleksibilitas kepada siswa mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Namun, dalam praktiknya, banyak siswa tetap diarahkan ke jurusan tertentu oleh sekolah atau orang tua tanpa analisis yang memadai.

BACA JUGA :  Badai Resesi Global Makin Mendekat, Bank Raksasa Goldman Sachs Bakal PHK Ribuan Karyawannya

Kembalinya sistem jurusan ini bisa jadi menandai akhir dari eksperimen kebebasan belajar yang kurang terstruktur, dan membuka babak baru dalam penataan pendidikan menengah di Indonesia. (HDS)

Latest

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

11 Purnawirawan TNI Dianugerahi Pangkat Istimewa, Ini Nama-namanya 

RATAS – Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat istimewa kepada 11 perwira purnawirawan TNI pada acara Presidential Inspection di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman...

Comeback Gila Napoli! Gol Hojlund di Menit 79 Bikin Sporting CP Terdiam

RATAS – Stadion Diego Armando Maradona berguncang. Napoli yang sempat diragukan akhirnya bangkit dari keterpurukan dengan kemenangan perdana usai menumbangkan Sporting CP 2-1 di Liga Champions,...

Goncalo Ramos Jadi Mimpi Buruk Barca, PSG Rebut Kemenangan Dramatis 2-1

RATAS –  Barcelona harus rela dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri. PSG bangkit secara heroik dan menutup laga dengan kemenangan dramatis 2-1 berkat gol menit akhir Gonçalo...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600