Duka atas Wafatnya Paus Fransiskus, Ketum GP Ansor Addin: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Temui di Vatikan

Senin, 21 April 2025, Pukul 17:16 WIB

RATAS — Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus. Paus wafat pada Senin, 21 April 2024, di usia 88 tahun.

Bagi GP Ansor, kepergian Paus bukan hanya kehilangan bagi Gereja Katolik, tetapi juga bagi seluruh umat manusia yang mencintai perdamaian, keadilan, dan kasih universal.

“Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin umat Katolik. Beliau adalah simbol keteladanan moral dunia. Seorang pemersatu, yang dengan rendah hati dan welas asih menjembatani berbagai perbedaan demi kemanusiaan yang utuh,” ujar Addin Jauharudin dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2025)..

Duka ini terasa semakin dalam karena GP Ansor memiliki kenangan indah dalam perjumpaan langsung dengan Paus Fransiskus pada Agustus 2024 di Vatikan. Dalam pertemuan bersejarah tersebut, rombongan GP Ansor yang dipimpin langsung oleh Addin Jauharudin disambut hangat oleh Paus. Dalam suasana yang penuh keakraban lintas iman, Paus Fransiskus menitipkan pesan mendalam kepada GP Ansor:

“Teruslah menjadi jembatan kasih, menjaga semangat persaudaraan di tengah keberagaman. Dunia membutuhkan suara-suara damai dari kelompok-kelompok muda seperti kalian. Jangan takut untuk berdiri di tengah demi perdamaian,” pesan Paus saat itu, yang begitu membekas dalam hati rombongan.

BACA JUGA :  Di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus Berikan Pesan Kerukunan Umat Beragama

Pertemuan itu menjadi peneguh bahwa perjuangan GP Ansor dalam merawat nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, dan solidaritas lintas agama sejalan dengan misi Paus Fransiskus dalam membangun dialog antarumat beragama yang sejati.

“Kami merasa sangat terhormat pernah diberi kesempatan mendengarkan langsung nasihat beliau. Itu adalah warisan spiritual yang akan terus kami jaga. Semoga nilai-nilai luhur yang beliau wariskan menjadi cahaya yang membimbing langkah kita semua,” tambah Addin.

Addin juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi bersama tentang pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman, serta meneruskan perjuangan cinta kasih dan kemanusiaan lintas batas yang telah diwariskan oleh Paus Fransiskus.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kedamaian abadi kepada beliau, dan menguatkan umat Katolik di seluruh dunia. Mari kita teruskan warisan moral beliau dalam membangun dunia yang damai, adil, dan penuh cinta kasih,” pungkasnya. (HDS)

Latest

Ratusan Pelajar Diduga Keracunan MBG, Garut Tetapkan Status KLB 

RATAS – Ratusan pelajar diduga mengalami keracunan akibat konsumsi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Garut, Jawa Barat. Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menuturkan,...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya RATAS.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila...

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers

Dua Jurnalis Dianiaya Saat Liputan di Jakarta, Publik Pertanyakan Komitmen Negara terhadap Kebebasan Pers RATAS.id - Kekerasan terhadap wartawan kembali mencoreng wajah kebebasan pers di Jakarta....

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600