“Sulap” Sampah Jadi Energi Listrik Lewat PSEL Cipeucang, Pemkot Tangsel Dapat Apresiasi Tinggi dari Menko Infra AHY

Selasa, 06 Mei 2025, Pukul 16:39 WIB

RATAS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebab, Pemkot Tangsel dinilai mempunyai komitmen serius dalam “menyulap” atau mengubah sampah menjadi energi listrik.

Yakni melalui Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan. Tepatnya di PSEL Cipeucang, Kota Tangsel.

AHY melalui Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar di Kementrian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rachmat Kaimuddin mengatakan, komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam mendorong pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan untuk diubah menjadi energi listrik sangat patut diapresiasi. Apresiasi itu disampaikan dalam Acara Penyerahan Surat Penunjukkan Pemenang Lelang (SPPL) kepada PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau Bersama mitra teknologi China Tianying Inc (CNTY) di Ruang Blandongan, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel pada Senin, 05 Mei 2025.

Pemkot Tangsel Ambil Langkah Konkret

Rachmat menandaskan bahwa Kota Tangsel telah mengambil langkah konkret dalam merealisasikan Peraturan Presiden, Nomor 35, Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. “Saya ingin mengucapkan selamat atas pencapaiannya Kota Tangsel yang menunjukkan komitmen mereka dalam misi energi bersih (dengan pembangunan PSEL Cipeucang),” tegasnya.

BACA JUGA :  Pemkot Tangsel Akan Tetapkan Status Siaga Darurat Hidrometeorologi, Apa Itu?

Anak buah AHY di Kementerian Koordinator (Kemenko) Infra itu menjelaskan, proyek PSEL Cipeucang adalah jawaban konkret atas tantangan besar pengelolaan sampah di kota metropolitan seperti Kota Tangsel yang menghasilkan ribuan ton sampah setiap harinya. “Dengan begitu, sampah-sampah yang dihasilkan baik dari rumah tangga maupun industri itu tidak merugikan masyarakat,” cetusnya.

Namun, sambung Rachmat, justru dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tentunya tetap dibarengi dengan kesadaran setiap individu dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Pentingnya Pemeliharaan Teknologi

Ia juga mengingatkan pentingnya pemeliharaan teknologi yang digunakan agar proyek ini dapat beroperasi optimal dalam jangka panjang. “Kami titip, mohon teman-teman di Tangsel yang diberikan teknologi yang baik dan juga maintenance-nya yang baik supaya bisa bertahan selama masa berikutnya,” pintanya.

Sesuai Visi Lestari Pemkot Tangsel

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, sesuai dengan visi lestari dari Pemkot Tangsel, maka pembangunan PSEL ini menjadi salah satu misi yang diutamakan agar terwujud lingkungan yang lestari dan berkelanjutan. “Dengan pembangunan PSEL ini, Kota Tangerang Selatan akan menjadi tonggak lahirnya pengelolaan sampah perkotaan dengan teknologi modern yang ramah lingkungan di Indonesia,” pungkas orang nomor satu di Tangsel tersebut. (***)

BACA JUGA :  Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600