The Patriot Apresiasi Kerja Sama Pengelolaan Sampah Kota Tangsel dengan Perusahaan RRC
RATAS – Organisasi masyarakat The Patriot menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang menggandeng perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok (RRC), China Tianying Inc. (CNTY), dalam proyek pengelolaan sampah menjadi energi listrik di TPA Cipeucang.
Proyek ini dinilai sebagai langkah strategis dan modern untuk menjawab permasalahan persampahan yang telah lama membebani kota tersebut.
Ketua The Patriot, H. Ade Dalimunthe, menyebut bahwa keterlibatan perusahaan besar seperti CNTY menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadirkan solusi konkret berbasis teknologi.
“Kita tahu negeri seperti RRC itu sangat maju dan modern, terutama dalam hal pengelolaan sampah. The Patriot mendukung penuh kebijakan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan,” ujar Ade dalam keterangannya pada Selasa sore,13 Mei 2025
Proyek ini dibiayai sepenuhnya oleh pihak swasta melalui kemitraan CNTY dan PT Indoplas Energi Hijau (IEH) dengan nilai investasi mencapai Rp 2,6 triliun. Model kerja sama ini menggunakan skema
Build-Operate-Transfer (BOT) dengan masa konsesi 27 tahun, termasuk tiga tahun pembangunan. Setelah masa konsesi berakhir, fasilitas akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Tangsel.
Fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) yang dibangun di Cipeucang akan menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI), yang terbukti efisien dalam mengurangi volume sampah dan menghasilkan energi bersih. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi contoh penerapan smart solution untuk kota-kota lain di Indonesia.
Menurut H. Ade, kerja sama ini juga menjadi titik balik positif pasca mencuatnya kasus dugaan korupsi di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tangsel.
“Program ini adalah bukti bahwa Tangsel siap menjadi kota modern dan berkelanjutan, sesuai dengan harapan warganya,” imbuhnya.
” The Patriot menegaskan komitmennya dalam mengawal kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Dari pengelolaan sampah modern di Tangsel dan ormas ini memberikan dukungan sekaligus kritik konstruktif demi pembangunan yang merata di Kota Tangerang Selatan,” pungkas H. Ade Dalimunthe