BKSAP DPR RI Kecam Serangan Amerika Serikat Terhadap Iran

Minggu, 22 Juni 2025, Pukul 18:56 WIB
Gedung DPR RI Jakarta (Foto: parlementaria.com)

RATAS – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI buka suara terkait serangan Amerika Serikat terhadap Iran pada Minggu (22/6) dini hari.

Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera  mengecam keras tindakan militer sepihak yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Iran.

“Tindakan sepihak Amerika Serikat tidak hanya memperburuk konflik. Tetapi juga merusak kepercayaan terhadap mekanisme diplomasi internasional,” kata Mardani Ali Sera dalam keterangannya, Minggu (22/6).​

Serangan militer Amerika Serikat ke Iran dilancarkan pada Minggu dini hari, 22 Juni 2025, bertepatan dengan pukul 03.00 waktu setempat.

Waktu tersebut sama dengan serangan militer yang dilakukan oleh Israel ke wilayah Iran.

Kesamaan waktu ini semakin memperkuat kekhawatiran akan terjadinya konflik berskala regional dan potensi pecahnya perang terbuka di Timur Tengah.

Amerika Serikat mengungkapkan bahwa militer AS menggunakan enam bom penghancur bunker GBU-57 secara khusus untuk menargetkan fasilitas nuklir bawah tanah Fordow milik Iran.

Selain itu dalam operasi tersebut, Amerika Serikat menyerang Iran dengan kapal selam militer. Setidaknya 30 rudal Tomahawk dijatuhkan ke berbagai target di Iran.

BACA JUGA :  Komisi II DPR RI Nilai MPP Kabupaten Semarang Layak Jadi Percontohan Nasional

Lebih dari sekadar serangan fisik, insiden ini merupakan tamparan terhadap prinsip-prinsip multilateralisme dan penyelesaian damai melalui diplomasi.

Terlebih, serangan dilancarkan bersamaan dengan pertemuan diplomatik antara delegasi Iran dan Uni Eropa di Swiss menandakan penolakan terang-terangan terhadap ruang dialog.

Serangan ini menjadi pengingat penting bahwa parlemen di seluruh dunia memiliki peran strategis dalam mencegah konflik dan menjaga perdamaian.

“Kekuatan militer tidak boleh menjadi alat utama dalam menyelesaikan sengketa internasional,” kata Mardani.

“Justru parlemen dan diplomasi parlementer harus menjadi garda terdepan. Dalam membangun kepercayaan antarnegara dan mendorong penyelesaian damai yang berkelanjutan,” tandasnya.

Latest

Soal Politik! Bamsoet Tegaskan Pentingnya Reformasi Internal Partai

RATAS – Anggota DPR RI Bambang Soesatyo sekaligus dosen tetap Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan pembenahan internal partai politik...

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...

Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Konsesi PT Toba Pulp Lestari

RATAS - Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menegaskan bahwa insiden kekerasan yang terjadi pada 22 September 2025 di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Kabupaten Toba, Sumatera Utara,...

Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung Asta Cita Presiden Prabowo 

RATAS - Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mendukung progam Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait swasembada...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600