23 Siswanya Diserang Covid-19, SMAN 3 Tangsel “Lumpuh”, Terpaksa PJJ 100 Persen

0
175

RADAR TANGSEL RATAS – Gara-gara 23 siswanya diserang Covid-19, SMAN 3 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) “lumpuh”. Kegiatan belajar mengajar pun dihentikan sementara dan terpaksa melakukan PJJ alias Pembelajaran Jarak Jauh 100 persen.

Informasi yang diperoleh awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, di lapangan menyebutkan, PJJ 100 persen dimulai hari ini sampai 2 hari ke depan. Seluruh siswa dari kelas X, XI sampai XII melaksanakan PJJ di rumah mulai hari Senin, 1 Agustus 2022 sampai Rabu, 3 Agustus 2022.

Sedangkan, PJJ 50 persen di rumah dan PTM alias Pembelajaran Tatap Muka terbatas di sekolah 50 persen akan dilakukan mulai Kamis, 4 Agustus 2022 sampai Jumat, 5 Agustus 2022. “Pada Kamis, 4 Agustus 2022, siswa bernomor absen bilangan ganjil PTM di sekolah sebanyak 50 persen. Dan, siswa bernomor absen bilangan genap, PJJ di rumah 50 persen,” ujar sumber tersebut, Minggu (31/7/2022).

Kemudian, pada Jumat, 5 Agustus, PTM terbatas 50 persen di sekolah berlaku untuk siswa bernomor absen bilangan genap. “Sedangkan, siswa bernomor absen bilangan ganjil melakukan PJJ di rumah 50 persen,” paparnya.

BACA JUGA :  Lawan Petahana, Ruhamaben: Kita Enggak Ada Beban

Selanjutnya, pada tanggal 8 sampai 12 Agustus 2022 PTM 100 persen akan diberlakukan dengan waktu belajar 1 jam pelajaran 30 menit. “Kemudian, mulai 15 Agustus 2022, PTM 100 persen peserta didik dilakukan dengan 1 jam pelajaran adalah 45 menit. Untuk kegiatan ekstrakurikuler sementara ditiadakan,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi mengenai terpaparnya 23 siswa karena Covid-19 dan dihentikannya sementara proses belajar mengajar, Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Tangsel, Liman membenarkan hal tersebut. “Betul, Pak,” jawab Liman singkat, kepada awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, melalui pesan WhatsApp (WA). (AGS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini