RATAS — Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengapresiasi inisiatif MUI Kelurahan Pamulang Timur yang menggelar Pelatihan Pemuliaan Jenazah (PPJ), Minggu (6/7/2025), di Masjid Jami’ Baitussalaam, Pamulang Timur.

Apresiasi disampaikan oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. H. Heli Slamet, M.Si., yang hadir mewakili Wali Kota. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk membekali masyarakat dalam mengurus jenazah secara syar’i dan penuh penghormatan.

“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi upaya mulia membekali masyarakat dengan ilmu penting dalam menghadapi kematian. Pemerintah Kota Tangerang Selatan sangat mengapresiasi MUI Pamulang Timur atas inisiatif ini,” ujar Heli.

Heli juga menyoroti antusiasme peserta dan kualitas narasumber yang dinilai setara dengan kegiatan berskala kota. Meski digelar di tingkat kelurahan, pelatihan ini diikuti oleh 92 peserta dan menghadirkan narasumber dari Majelis Pemulia Jenazah Indonesia (MPJI) yang berpengalaman secara nasional.

Sekretaris MUI Pamulang Timur, HM. Yunus, S.Ag., M.M., menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi program prioritas untuk menyiapkan regenerasi petugas pemulia jenazah di lingkungan RW, masjid, dan musholla.

“Kami ingin memastikan setiap wilayah memiliki kader yang siap bertugas saat terjadi musibah kematian. Para peserta mewakili seluruh RW, masjid, dan musholla se-Pamulang Timur,” jelas Yunus.

Lurah Pamulang Timur, H. Ade Heri Sutiawan, S.E., M.M., menambahkan bahwa kegiatan ini sangat relevan, mengingat jumlah petugas pengurus jenazah yang masih terbatas dan sebagian besar sudah berusia lanjut.

“Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk mencetak generasi baru pengurus jenazah, agar layanan kepada warga bisa semakin cepat dan merata,” ujarnya.

Pelatihan ini juga dihadiri Ketua MUI Pamulang Timur KH. Ghazali Akhyar dan jajaran pengurus. Narasumber utama, Ustadz Haryanto AM, S.Ag., dari MPJI, memberikan materi lengkap mulai dari teori syar’i, praktik memandikan hingga mengkafani jenazah, berdasarkan pengalamannya selama 21 tahun menangani jenazah dari berbagai wilayah di Indonesia. (CUM)