RADAR TANGSEL RATAS – Baru-baru ini, pemerintah Spanyol merilis sebuah poster berisi kampanye body positivity musim panas yang mendorong wanita dari segala bentuk dan ukuran untuk berani pergi ke pantai.
Beberapa pengunjung pantai dari berbagai usia dan etnis ditampilkan dalam poster kampanye tersebut. Di antara foto pengunjung, ada seorang wanita telanjang dada yang telah menjalani mastektomi, seorang wanita kulit hitam mengenakan bikini kuning duduk di pasir, dan seorang wanita kulit putih dengan tato besar di lengannya.
Direktur Institut Wanita di Spanyol, Antonia Morillas, baru-baru ini juga menyatakan bahwa idealmya semua perempuan berhak diperlakukan sama dan adil.
“Tubuh yang beragam, bebas dari stereotip gender di semua jenis ruang. Musim panas juga milik kita biar bagaimanapun, di mana pun, dan dengan siapa pun yang Anda inginkan,” bunyi cuitan Kementerian Kesetaraan negara pada Twitter-nya seperti yang dirangkum CNN, Jumat, 29 Juli 2022.
Antonia melanjutkan, “Hari ini kami bersulang untuk musim panas bagi setiap wanita, tanpa stereotip dan tanpa kekerasan estetika terhadap tubuh kami.” Poster itu menampilkan lima wanita di pantai berpasir di tepi laut.
Lembaga yang berada di balik prakarsa ini mengatakan bahwa poster kampanye itu adalah upaya untuk menunjukkan bahwa semua badan memiliki kebenaran.
Meski demikian, tidak semua orang terkesan terhadap kampanye tersebut. Beberapa orang bahkan bertanya-tanya, apakah kampanye itu juga harus diperluas dengan memasukkan laki-laki tanpa disebut “tubuh standar”.
Sementara itu, pemimpin sayap kiri Cayo Lara mengatakan bahwa kampanye itu adalah puncak dari absurditas, yaitu mencoba “menciptakan masalah di mana itu tidak ada”.
Menteri Kesetaraan Junior, Ángela Rodríguez Pam mengunggah pesan di Twitter kepada lelaki yang percaya bahwa perempuan tidak memerlukan izin kementerian untuk pergi ke pantai.
“Tentu saja kami pergi, tetapi kami berasumsi bahwa kami akan menarik kebencian karena menunjukkan tubuh yang tidak standar.” tutur Ángela. (BD)