RATAS — Telkomsigma, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di bidang layanan teknologi informasi, menghadirkan solusi Secured Integrated Generative AI untuk mempercepat digitalisasi dan transformasi bisnis di berbagai sektor industri.
Langkah ini menjawab kebutuhan dunia usaha terhadap solusi berbasis AI yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aman dalam mengelola dan melindungi data—aset krusial dalam era digital. Apalagi, pesatnya adopsi AI dan transformasi digital turut meningkatkan risiko kehilangan data (data loss) yang dapat berdampak serius terhadap keberlangsungan operasional perusahaan.
“AI telah menjadi inti dari proses bisnis modern. Namun, pemanfaatannya harus diimbangi dengan sistem pengamanan yang kuat,” ujar Dwi Sulistiani, Direktur Utama Telkomsigma, dalam acara Business Insight bertajuk “The Importance of Data Loss Prevention in Digital Era” pada Juni lalu.
Dwi menjelaskan bahwa layanan Generative AI Telkomsigma merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Microsoft Indonesia. Kolaborasi ini melahirkan solusi AI terintegrasi yang mengedepankan aspek keamanan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap standar internasional seperti ISO 27001.
“Melalui solusi ini, Telkomsigma memastikan bahwa perusahaan dapat mengadopsi AI secara optimal tanpa mengkhawatirkan risiko kebocoran data. Inisiatif ini juga menjadi kontribusi kami dalam mendukung target Asta Cita dan visi Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Pada sesi diskusi panel, para pembicara membahas tantangan yang dihadapi industri terkait implementasi AI, serta strategi penyusunan IT master plan agar adopsi teknologi tidak menimbulkan celah keamanan.
Sebagai mitra resmi Microsoft Licensing Solutions Partner (LSP), Telkomsigma menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kemitraan ini dan menghadirkan inovasi berbasis AI guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional. (HDS)