Jalan Baru dan U-Turn Tambahan: Jurus Tiga Pengembang Atasi Kemacetan Serpong

Selasa, 29 Juli 2025, Pukul 06:20 WIB

RATAS – Kemacetan lalu lintas menjadi tantangan utama bagi para pengembang kota mandiri, khususnya di kawasan Serpong, Tangerang. Menjawab persoalan ini, tiga pengembang besar—Paramount Land, Sinar Mas Land, dan Summarecon—berkolaborasi membangun jalan tembus baru guna mengurai kepadatan arus kendaraan.

Jalan tembus tersebut diresmikan pada Januari 2025 dan menghubungkan dua kawasan besar: Boulevard Gading Serpong dan Boulevard BSD City. Jalan ini memiliki lebar total 45 meter, masing-masing jalur 13,5 meter yang terdiri dari empat lajur kendaraan. Di sisi jalan juga disiapkan bahu jalan selebar 4 meter untuk pejalan kaki, lanskap, dan utilitas, serta median jalan selebar 10 meter.

Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu, menjelaskan bahwa infrastruktur jalan ini dibangun untuk mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan memudahkan mobilitas warga Gading Serpong dan BSD City.

“Faktanya, lebih dari 100 bisnis baru dibuka setiap bulan di Gading Serpong. Ini menjadikan kawasan ini sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang terintegrasi,” ungkap Henry dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).

BACA JUGA :  Duh! KPU Tangsel Belum Tentukan Tema Debat Kandidat

Sebagai kota mandiri regional, Gading Serpong kini dihuni sekitar 120 ribu jiwa dalam lebih dari 40 klaster perumahan. Tak kurang dari 48 titik komersial telah dikembangkan, dengan total puluhan ribu unit ruko yang menopang aktivitas ekonomi warga.

Henry mencatat, setiap hari sekitar 385 ribu kendaraan melintasi kawasan Gading Serpong—atau sekitar 15 ribu kendaraan per jam. Ini belum termasuk arus komuter dari kota satelit di sekitarnya.

“Kepadatan lalu lintas paling tinggi terjadi pada pagi hari pukul 07.00–09.00 WIB dan sore hari pukul 16.00–18.00 WIB, terutama di Bundaran Gading Serpong, Paramount Plaza, Pisa Grande, dan Simpang Pasadena,” jelasnya.

Untuk mendukung pelebaran Jalan Boulevard dan ruas jalan di depan Pasar Modern Paramount, pengembang juga menambah jumlah titik putar balik (u-turn) dari semula 6 menjadi 9 titik.

Direktur Estate Management Paramount Land, Oktavianus Ekowibowo, menyatakan bahwa modifikasi ini bertujuan memperlancar arus lalu lintas dan memperbaiki landscape median serta tanggul di sepanjang jalan utama.

Beberapa titik u-turn strategis antara lain:

  • Boulevard Sorrento → Jalan Terusan PHG → Jalan Raya Serpong
  • Boulevard Matera → Jalan Boulevard Raya Gading Serpong → Jalan Soekarno
  • Akses Jalan Boulevard Gading Serpong ke BSD via Aniva dan Pasadena Central District
BACA JUGA :  Marak TPS Ilegal, DPRD Tangsel Panggil Dinas Lingkungan Hidup

“U-turn ini memberi alternatif perubahan arah kendaraan tanpa harus melalui simpang besar. Namun tetap perlu perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan kemacetan baru,” tambah Ekowibowo.

Menanggapi inisiatif ini, Nirwono Yoga, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, menekankan pentingnya penataan akses jalan untuk mendukung mobilitas warga di kota mandiri.

“Titik putaran balik harus dirancang dengan simulasi matang. Idealnya, keberadaan u-turn bisa menurunkan kepadatan jalan pada jam-jam sibuk secara signifikan. Simulasi itu penting agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” tutup Nirwono.(HDS)

Latest

Wali Kota Benyamin “Warning” Pemenang Tender, Proyek Raksasa PSEL Tangsel Rp2,65 Triliun harus Tepat Waktu

RATAS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan warning alias peringatan kepada konsorsium pemenang tender proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek...

Keukeuh Ogah Bayar Pajak Waris di Tangsel, Pengamat Nasihati Artis Leony, Warga yang Baik Harus Ikuti UU HKPD  

RATAS - Sempat membuat heboh publik karena postingannya di media sosial mengenai pajak waris, artis Leony Vitria Hartanti terpaksa dinasihati pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dikarenakan...

Lima Titik Sarpras Air Bersih Dibangun UPTD PAM, Warga Tangsel sangat Antusias dan Senang

RATAS - Lima titik sarana dan prasarana (sarpras) air bersih tengah dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang...

Tak Kuat Disiplin Ketat, 9 Siswa SRMA 33 Tangsel Pilih Hengkang

RATAS – Kabar mencengangkan datang dari SRMA 33 Tangsel. Sembilan siswa kompak angkat kaki dari sekolah asrama itu, dengan alasan beragam, mulai dari tak tahan disiplin ketat hingga masalah...

Buntut Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Puluhan Warga Mengungsi 

RATAS– Puluhan warga dilaporkan masih mengungsi imbas dari ledakan hebat yang mengguncang pemukiman padat penduduk di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600