Soal Rencana Evakuasi Warga Gaza, DPR: Perlu Kajian Mendalam

Sabtu, 09 Agustus 2025, Pukul 22:39 WIB
Salah satu suasana di ruang pengobatan pasien setelah tentara Israel menyerang RS Nasser di Gaza (foto: istimewa)

RATAS – Anggota Komisi I DPR, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin buka suara terkait rencana pemerintah mengevakuasi ribuan korban perang di Gaza, Palestina untuk mendapatkan perawatan medis.

TB Hasannudin menilai evakuasi warga Gaza masih dalam tahap awal dan perencanaan. Menurut dia, rencana tersebut perlu kajian mendalam lantaran ada syarat penting yang harus dipenuhi.

“Harus dipastikan dulu apakah empat persyaratan penting itu bisa benar-benar terjadi,” ujar legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (9/8).

TB Hasanuddin menjelaskan, poin pertama adalah persetujuan warga Palestina terkait kesediaan dievakuasi untuk pengobatan dan perlindungan sementara.

“Bisa saja mereka justru ingin tetap dirawat di negerinya sendiri atau di negara tetangga,” katanya.

Kedua, sikap resmi otoritas Palestina yang hingga kini belum memberi sinyal persetujuan.

“Tidak bisa ada evakuasi tanpa persetujuan dari otoritas yang berwenang,” ucapnya.

Poin ketiga terkait akses dari Israel yang memblokade Gaza dan memberi izin dengan syarat tertentu.

BACA JUGA :  Buntut Keracunan Massal Pelajar, DPR Minta Evaluasi Total MBG 

“Kita harus cermati agar tidak terjebak skenario menguntungkan Israel dan sekutunya,” ucapnya.

Keempat, koordinasi dengan negara sekitar seperti Mesir dan Yordania yang memiliki posisi strategis.

“Indonesia tak bisa bertindak sepihak dalam isu kemanusiaan ini,” katanya.

Meski ada risiko, TB Hasanuddin menegaskan dukungan kemanusiaan tetap harus optimal.

“Bantuan medis dan kemanusiaan perlu diberikan tanpa terjebak kepentingan pihak tertentu,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan pemerintah menargetkan pengobatan untuk 2.000 warga Gaza di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

“Fasilitas ini disiapkan sebagai bentuk dukungan kemanusiaan Indonesia kepada Palestina,” ujarnya.

Latest

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Musala Ponpes Ambruk di Sidoarjo, Puan Maharani Desak Evakuasi Utamakan Keselamatan Santri dan Audit Fasilitas Pendidikan

Musala Ponpes Ambruk di Sidoarjo, Puan Maharani Desak Evakuasi Utamakan Keselamatan Santri dan Audit Fasilitas Pendidikan RATAS.id - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyampaikan dukacita...

Setjen DPR RI Ingatkan Pegawai Parlemen agar Nilai Pancasila Nyata dalam Etos Kerja

Setjen DPR RI Ingatkan Pegawai Parlemen agar Nilai Pancasila Nyata dalam Etos Kerja RATAS.id - Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Rahmad Budiaji, menegaskan bahwa...

Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Gunakan Dapur Sekolah

RATAS - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kembali terjadinya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, insiden...

Marak Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis, DPR Tekankan Peran Ahli Gizi Harus Optimal di SPPG

RATAS- Pemerintah tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai daerah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600