Baru Dua Hari Jabat Dirut KAI, Bobby Rasyidin Diperiksa KPK

Selasa, 19 Agustus 2025, Pukul 11:16 WIB

RATAS – Masa “bulan madu” Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama (Dirut) baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) hanya bertahan dua hari. Usai resmi ditunjuk menggantikan Didiek Hartantyo pada Selasa (12/8/2025), Bobby langsung dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pemanggilan ini terkait dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU Pertamina senilai Rp3,6 triliun yang berlangsung pada periode 2018–2023. Saat itu, Bobby menjabat sebagai Direktur Utama PT Len Industri (Persero), induk holding Defend ID, yang ikut terlibat dalam proyek tersebut.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Kamis (14/8/2025).

Meski demikian, Bobby tidak hadir dalam panggilan itu dan meminta penjadwalan ulang. “Saksi minta penjadwalan ulang. Namun kami belum menjadwalkan ulang,” jelas Budi.

Langkah KPK ini sontak menyorot perhatian publik. Jika Bobby kelak ditetapkan sebagai tersangka, Kementerian BUMN dan BPI Danantara akan dinilai kecolongan atau terlalu terburu-buru dalam menunjuknya sebagai Dirut KAI.

Selain KPK, kasus ini juga menjadi atensi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Lembaga itu menduga adanya praktik diskriminasi dalam penunjukan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebagai pemenang tender proyek digitalisasi SPBU Pertamina, yang berpotensi melanggar prinsip persaingan usaha sehat.

BACA JUGA :  Sang Kakak Boy Thohir Diduga Terlibat Korupsi Oplos Pertamax, Presiden Prabowo Diminta Reshuffle Menteri BUMN Erick Thohir

Padahal, proyek digitalisasi SPBU ini sejatinya bertujuan mulia, yakni memantau distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran. Namun, indikasi penyimpangan membuatnya terseret ke ranah hukum.

KPK sendiri telah meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan sejak Januari 2025, meski hingga kini belum menetapkan tersangka. Publik pun menunggu perkembangan pemeriksaan terhadap Bobby, sang bos baru KAI. (HDS)

Latest

Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri Berisi Tokoh Sipil, Beda dengan Tim Versi Kapolri

Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri Berisi Tokoh Sipil, Beda dengan Tim Versi Kapolri RATAS.id – Tim Transformasi Reformasi Polri yang baru saja diumumkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit...

Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas Perkuat Program Gizi Nasional

Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas Perkuat Program Gizi Nasional RATAS.id – Pemerintah terus mendorong program prioritas yang bukan hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan...

IGDX Raup Potensi Bisnis 75 Juta Dolar, Indonesia Perkuat Peran di Industri Gim Global

IGDX Raup Potensi Bisnis 75 Juta Dolar, Indonesia Perkuat Peran di Industri Gim Global RATAS.id – Indonesia semakin mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru dalam industri gim dunia melalui...

Soroti Obesitas Peraturan! Bamsoet Dorong Penyederhanaan Regulasi Nasional

RATAS – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan dosen tetap Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan fenomena obesitas regulasi,...

Catat! Pemerintah Berencana Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

RATAS – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buka suara terkait rencana pemerintah menghapus tunggakan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Menurut Prasetyo, rencana...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600