Puluhan Negara Tolak Israel Bangun Pemukiman Ilegal di Tepi Barat 

Jumat, 22 Agustus 2025, Pukul 21:08 WIB
Tentara Israel di Gaza (Foto Istimewa)

RATASTV – Inggris, Australia, dan Jepang serta 19 negara lainnya menolak rencana Israel membangun permukiman E1 di Tepi Barat.

Negara-negara yang ikut menandatangani pernyataan penolakan mencakup Belgia, Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Islandia, dan Irlandia.

Selain itu, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Slovenia, Spanyol, dan Swedia juga turut bergabung.

Mereka menilai, rencana Israel akan menghalangi solusi dua negara bagi Palestina dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Dalam pernyataan bersama, negara-negara tersebut mendesak Israel segera membatalkan keputusan tersebut, seperti dilansir dari Al Jazeera, Jumat (22/8)

Israel sendiri berencana membangun di area seluas 12 kilometer persegi di sebelah timur Yerusalem yang dikenal sebagai East 1 atau E1.

Pembangunan itu akan mencakup 3.400 unit rumah baru untuk pemukim Israel. Proyek ini berpotensi memutus Tepi Barat dari Yerusalem Timur sekaligus menghubungkan ribuan permukiman Israel lainnya.

Jerusalem Timur memiliki makna penting bagi Palestina karena dianggap sebagai calon ibu kota negara di masa depan.

Kelompok negara itu menegaskan rencana permukiman E1 akan membagi Palestina dan membatasi akses warga Palestina ke Yerusalem.

BACA JUGA :  Kondisi Memilukan, WHO Desak Negara-negara Menerima Pasien dari Gaza 

Menurut mereka, rencana E1 justru berisiko merusak keamanan, memicu kekerasan, dan memperparah ketidakstabilan.

Mereka menilai bahwa permukiman ilegal tersebut tidak membawa manfaat apa pun bagi rakyat Israel sendiri.

Penolakan juga datang dari Otoritas Palestina, Komisi Eropa, serta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Uni Eropa menilai keputusan sepihak Israel memperburuk situasi di lapangan yang sudah tegang dan semakin mengikis peluang perdamaian.

Latest

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Legislator: Langgar Hukum Internasional 

RATAS – Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal buka suara terkait tindakan Israel yang mencegat armada Global Sumud Flotilla pembawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza. “Israel melanggar konvensi...

Israel Hadang Kapal Global Sumud Flotilla Bawa Bantuan untuk Gaza 

RATAS – Sejumlah kapal yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan ke Gaza dihadang pasukan Israel. Rombongan Flotilla yang terdiri dari lebih dari 40 kapal sipil dengan...

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas 

RATAS – Filipina tengah diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,9 pada Selasa (30/9) malam pukul 21.59 waktu setempat. Bencana alam tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600