RATAS – Taoge atau Toge merupakan kecambah kacang hijau yang sering digunakan dalam masakan Asia, terutama dalam hidangan Indonesia, Cina, dan Jepang.

Toge memiliki tekstur renyah dan rasa yang segar, serta dapat ditambahkan dalam masakan seperti tumis, salad, atau sebagai topping.

Toge adalah sumber nutrisi yang kaya. Dalam setiap sajiannya, terkandung vitamin C, vitamin K, folat, mangan, dan serat.

Manfaat Toge untuk Kesehatan 

1. Menyehatkan Sperma

Menurut studi berjudul Effect of Mung Bean Sprouts Extract to the Morphology and Motility Spermatozoa in Mice Exposed Monosodium Glutamate yang terbit dalam International Journal of Preventive and Public Health Sciences, toge kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin E, selenium, dan zinc.

Nutrisi ini tubuh perlukan untuk produksi sperma yang sehat dan meningkatkan kualitas sperma. Vitamin C dapat melindungi sperma dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan mobilitas sperma.

2. Membantu Kesehatan Pencernaan 

Taoge adalah makanan yang mengandung vitamin C, zat besi dan zink.

Berdasarkan kandungan nutrisi tersebut sejumlah ahli meyakini, bahwa zat gizi yang terkandung cukup mudah untuk dicerna oleh tubuh.

Hal inilah yang kemudian menjadikan sayuran ini sebagai pilihan makanan saat seseorang tengah mengalami masalah pencernaan.

Selain itu, kandungan enzimnya juga dapat melancarkan proses metabolisme.

3. Melancarkan Sirkulasi Darah 

Rutin mengonsumsi taoge bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Sebab, nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat membantu mempertahankan dan menyeimbangkan jumlah sel dalam darah.

4. Menjaga Kesehatan Jantung 

Para ahli berkeyakinan kalau mengonsumsi taoge secara konsisten dapat menjaga kesehatan jantung.

Sebab, toge termasuk jenis makanan yang banyak mengandung lemak omega-3.

Lemak baik ini dapat membantu memerangi lemak jahat dalam tubuh, dan menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar.

Menariknya lagi, sayuran ini juga kabarnya mampu membantu mencegah terjadinya stroke.

Kandungan kalium dalam tumbuhan tersebut dapat memberi efek tenang pada arteri pembuluh darah.

Alhasil, sirkulasi dan peredaran oksigen dalam tubuh menjadi lebih lancar.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh 

Toge mengandung vitamin C yang bisa menjadi booster bagi sistem imun alias kekebalan tubuh.

Saat seseorang memiliki sistem imun yang baik, biasanya dia akan memiliki risiko terserang penyakit lebih rendah.

Selain  itu, vitamin C juga dapat membantu melengkapi sel-sel darah putih dalam tubuh dalam menjalankan tugasnya, yaitu melawan infeksi atau penularan penyakit tertentu.

6. Mencegah Penyakit Kanker

Menurut para pakar, protein dan peptida yang terkandung dalam toge juga diyakini dapat mengurangi risiko kanker.

Ini karena kedua nutrisi tersebut memiliki potensi untuk melambatkan perkembangan sel kanker.

Termasuk yang berkaitan dengan kanker payudara, leukemia, dan kanker sistem pencernaan.

Namun, efektivitas manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dipahami secara mendalam.

7. Menjaga Kesehatan Mata

Taoge memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan mata dari berbagai gangguan.

Contohnya seperti melindungi mata dari radikal bebas, hingga mengurangi risiko akan degenerasi fungsi mata akibat pertambahan usia.

8. Menjaga Kesehatan Kulit 

Tingkat antioksidan pada toge tergolong tinggi. Senyawa fenolik padanya berpotensi dapat mengurangi aktivitas radikal bebas di seluruh tubuh.

Antioksidan juga dapat membantu meminimalkan munculnya kerutan dan bekas luka, dan meningkatkan elastisitas kulit.

9. Optimalkan Metabolisme 

Vitamin B yang terdapat dalam kecambah memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme.

Ini karena vitamin B berperan dalam banyak proses tubuh yang mengatur ritme sirkadian, hormon, enzim, dan metabolisme energi.

Meskipun kaya manfaat, konsumsi toge mentah perlu diwaspadai karena berisiko mengandung bakteri seperti E. coli atau Salmonella.

Pastikan untuk mencuci toge dengan bersih sebelum dikonsumsi, atau masak hingga matang untuk membunuh bakteri.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), proses perkecambahan biji menjadi toge memerlukan kondisi lembab dan hangat, yang juga ideal bagi pertumbuhan bakteri.

Oleh karena itu, kebersihan dan cara pengolahan toge menjadi kunci utama untuk mencegah risiko infeksi.