RATAS – Rumah Menkeu (Menkeu), Sri Mulyani di Bintaro dijarah massa dalam aksi brutal pada dini hari. Polisi bertindak cepat dan resmi menaikkan kasus ke tahap penyidikan.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, mengatakan bahwa pihaknya bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah turun tangan. Bahkan sejumlah pelaku berhasil ditangkap dan resmi ditetapkan sebagai tersangka.
“Sudah ada beberapa orang yang kami amankan. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan. Proses pendalaman terus berjalan,” tegas Victor, Rabu (3/9/2025).
Penjarahan Terjadi Dua Gelombang
Keterangan salah satu warga sekitar mengungkapkan, bahwa penjarahan berlangsung dua kali pada dini hari. Gelombang pertama terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, sementara gelombang kedua lebih besar terjadi pukul 02.30 WIB.
“Yang kedua jumlah massanya lebih banyak. Mereka bukan orang sini, saya sudah pastikan. Anak muda, umur 25 sampai 35 tahun,” ujar salah satu warga.
Disebutkan, massa liar itu membawa berbagai barang dari kediaman Sri Mulyani. Mulai dari TV, lukisan, pakaian, hingga peralatan makan. Bahkan ada yang berteriak sambil mengangkat piring, “Ini buat ibu gua!,” seolah menjadikan penjarahan sebagai ajang pesta rampasan.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif sekaligus memburu pelaku lain yang diduga ikut dalam aksi penjarahan tersebut. Kasus ini dipastikan akan menjadi sorotan besar, mengingat rumah yang dijarah adalah milik pejabat setingkat Menteri Keuangan. (*)