RATAS – Sebanyak delapan penumpang Helikopter BK117 D3 milik Estindo Air yang dilaporkan jatuh di wilayah Kalimantan Selatan ditemukan meninggal dunia.
Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menjelaskan, jenazah delapan korban telah tiba di Pos Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Jumat (5/9) dini hari.
“Selanjutnya jasad para korban akan diserahkan ke Tim DVI Polda Kalsel,” kata Yudhi.
Menurut Yudhi, data Ante Mortem dari seluruh keluarga korban telah lengkap untuk bantuan proses identifikasi.
“Keluarga juga sudah ada semua,” terang Yudhi.
Sebelumnya, helikopter bernomor seri BK 117-D3 milik PT Eastindo Air hilang kontak pada 1 September 2025.
Helikopter itu ditemukan jatuh di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Helikopter membawa delapan orang penumpang, berikut daftarnya:
1. Capt Haryanto, Laki-laki
2. Eng Hendra, Laki-laki
3. Mark Werren, Laki-laki
4. Yudi Febrian, Laki-laki
5. Andys Rissa Pasulu, Laki-laki
6. Santha Kumar, Laki-laki
7. Claudine Quito, Laki-laki
8. Iboy Irfan Rosa, Laki-laki