Diguncang Ledakan Dahsyat! Layanan Digital Pemerintah Korea Selatan Lumpuh 

Sabtu, 27 September 2025, Pukul 19:56 WIB
Ilustrasi Ledakan Bom (Foto: Shutterstock)

RATAS – Wilayah Daejeon, Korea Selatan diguncang ledakan hebat pada Jumat (26/9) waktu setempat.

Insiden tersebut dikabarkan telah melumpuhkan 600 layanan dan sistem pemerintah Korea Selatan.

Reuters dalam laporannya menyebut, ledakan itu terjadi di Layanan Sumber Daya Informasi Nasional Kota Daejeon.

Petugas berhasil memadamkan api secara keseluruhan pada Sabtu (27/9) pagi pukul 6.30 waktu setempat.

Ledakan itu memicu thermal runaway melepas panas ekstrem di ruang server dan menyebabkan kebakaran.

Kondisi tersebut juga membuat petugas pemadam kesulitan memadamkan api.

Thermal runaway merupakan reaksi berantai kimia yang menyebabkan peningkatan suhu secara tak terkendali dan memicu kebakaran atau ledakan pada perangkat seperti baterai.

Platform Digital Pemerintah Lumpuh

Perdana Menteri Kim Min-seok mengatakan, kebakaran telah ‘melumpuhkan’ platform digital internal pemerintah dan mematikan sistem email resmi serta beberapa situs web.

Lebih dari 600 layanan dan sistem pemerintahan daring tetap tidak berfungsi, termasuk sistem ID seluler dan layanan pos daring.

Layanan data nasional bertindak sebagai server cloud bagi banyak layanan pemerintah dan basis data bagi Korsel, serta pusat-pusat data di tempat lain.

BACA JUGA :  Wuih! Singapura Dinobatkan Sebagai Negara Paling Bersih Korupsi di ASEAN, Bagaimana dengan Indonesia?

Kim memperingatkan turis yang hanya mengandalkan ID seluler juga bisa menghadapi gangguan imbas kebakaran ini.

Dia lantas meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami publik. Ia juga mengatakan pemerintah akan bekerja cepat untuk memulihkan layanan.

“Ada kesulitan dalam mengendalikan api karena sifat sistem pemerintahan penting yang terpusat di satu lokasi,” ujar Kim, dikutip CNN.

Kepala pusat data Lee Jae-yong mengatakan, hingga kini belum ada informasi kapan layanan akan bisa beroperasi kembali.

Kementerian Dalam Negeri juga menyatakan platform daring pemerintah untuk pengaduan dan petisi turut ditangguhkan.

Latest

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Terseret Kasus Suap! Mantan Menteri Pertanian China Dihukum Mati

RATAS - Eks Menteri Pertanian dan Pedesaan China Tang Renjian divonis hukuman mati dengan penangguhan eksekusi selama dua tahun pada Minggu (28/9). Dikutip dari laman Times of India, Senin (29/9),...

Indonesia Mantapkan Diplomasi Ekonomi Global Lewat IEU–CEPA dan ICA–CEPA

Indonesia Mantapkan Diplomasi Ekonomi Global Lewat IEU–CEPA dan ICA–CEPA RATAS.id – Indonesia resmi mencatatkan tonggak penting dalam diplomasi ekonomi global setelah menyelesaikan dua...

Diguncang Ledakan Dahsyat! Layanan Digital Pemerintah Korea Selatan Lumpuh 

RATAS – Wilayah Daejeon, Korea Selatan diguncang ledakan hebat pada Jumat (26/9) waktu setempat. Insiden tersebut dikabarkan telah melumpuhkan 600 layanan dan sistem pemerintah Korea...

Filipina Digulung Badai Bualoi! Ratusan Orang Diungsikan

RATAS – Badai besar bernama Bualoi menghantam Filipina hingga menyebabkan beberapa orang tewas, dan ratusan diungsikan. Dilansir dari CNA, badai Bualoi bergerak dengan kecepatan angin...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600