RATAS – Srikandi Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta mendukung kehadiran kelompok wanita tani (KWT) Mawar dalam menciptakan ketahanan pangan di Kelurahan Larangan, Kota Tangerang.
Ketua Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta, Marda Yenti mengatakan bahwa program ketahanan pangan tersebut merupakan implementasi dari salah satu poin Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya siap berkolaborasi bersama KWT Mawar untuk mewujudkan kemandirian pangan di tengah keterbatasan lahan. Menurut dia, hal itu menjadi motivasi sekaligus tantangan ke depannya.
“Kami sangat mengapresiasi KWT Mawar yang kehadirannya telah memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Larangan Selatan ini,” kata Marda Yenti saat mendampingi sang suami tercinta yang merupakan Ketua Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta, Jecky Efrianto.
Marda Yenti menambahkan, untuk mendukung suksesnya kegiatan KWT Mawar yang tak jauh dari tempat tinggalnya tersebut pihaknya membuatkan berbagai fasilitas di antaranya berupa saung, kolam ikan, pagar baja ringan, etalase tanaman.
“Semoga kolaborasi ini membawa manfaat, keberkahan, dan kemandirian di bidang pangan bagi kita semua,” tandas Marda Yenti yang juga didampingi oleh wakil dan bendahara Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana, Efrina Yanto serta Erni Sunandar.
Apresiasi KWT Mawar
Sementara, Ketua KWT Mawar, Fatimah mengapresiasi perhatian dan kepedulian Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta. Menurutnya, bantuan yang telah diberikan dapat memotivasi ibu-ibu kelompok wanita tani yang ia pimpin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Jecky. Bantuannya sangat bermanfaat bagi masyarakat sini dan ibu-ibu KWT jadi semangat untuk terus memajukan ketahanan pangan,” katanya.
“Kami berharap kepada bapak Jecky, Kapolsek, Camat dan Lurah untuk terus mendukung KWT Mawar baik moril maupun materil,” imbuhnya.
Fatimah menjelaskan bahwa KWT yang ia pimpin berdiri sejak 2016 dan telah puluhan kali panen raya. Pihaknya menanam aneka ragam sayuran di antaranya, kangkung, pokcoy, kenikir, terong, cabai, kacang tanah, stroberi, tomat, anggur, oyong.
“Kemudian tanaman obat seperti kunyit, jahe, sereh, daun mangkokan, sambiloto, bawang dayak, daun suji, bunga teleng serta daun katuk,” tandas wanita berhijab itu seraya tersenyum sumringah.