Viral Warga Uji Ron BBM Pakai Alat Portable! Begini Respons Pertamina

Selasa, 07 Oktober 2025, Pukul 20:55 WIB

RATAS— Pertamina Patra Niaga buka suara terkait viral di media sosial seorang warga menguji sendiri kadar RON bahan bakar minyak (BBM) menggunakan alat portabel.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan, metode yang digunakan oleh warga di video viral itu tak dapat dijadikan dasar pengujian resmi.

“Metode tersebut tidak dapat dijadikan dasar pengujian resmi untuk menentukan angka oktan suatu BBM,” kata Roberth melalui keterangan tertulis, Selasa (7/10).

Secara teknis, pengujian RON dikatakan memiliki standar baku internasional yang hanya dapat dilakukan menggunakan mesin CFR (Cooperative Fuel Research Engine) sesuai metode ASTM D2699 untuk RON.

Mesin CFR merupakan satu-satunya alat yang disertifikasi secara global untuk mengukur ketahanan bahan bakar terhadap detonasi yang menimbulkan knocking melalui proses pembakaran nyata dengan parameter suhu, tekanan, dan rasio kompresi. Semua dilakukan dengan kontrol yang ketat.

Pengujian yang dilakukan dengan alat portabel Oktis-2 terhadap berbagai jenis BBM seluruh operator BBM menunjukkan hasil yang bervariasi, ada yang lebih rendah maupun lebih tinggi dari standar sebenarnya.

BACA JUGA :  Waduh! Angkasa Pura II Diminta Keluar dari Bandara Halim Perdanakusuma?

“Sehingga membuktikan bahwa alat tersebut tidak memiliki akurasi dan kepresisian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” kata dia.

Menurutnya dia, pada alat ini terdapat pilihan sistem pengukuran USA dan RUS (Eropa), di mana di Eropa menggunakan standar RON, sementara USA menggunakan AKI (Anti Knocking Index atau setengah dari penjumlahan RON dan MON).

“Secara konversi, RON 98 (Eropa) setara dengan AKI 91-92 (USA), sehingga di Amerika Serikat memang tidak dikenal istilah RON 98. Alat Oktis-2 hanya mengukur sifat dielektrik (penghantaran listrik) dari bahan bakar bukan mengukur RON dan tidak ada hubungan antara sifat dielektrik dengan RON,” katanya.

Roberth lantas mengimbau masyarakat jeli dan teliti terhadap berbagai bentuk disinformasi pada media sosial.

Latest

Banjir Besar Landa Thailand, 22 Orang Dilaporkan Tewas 

RATAS— Belasan provinsi di negara Thailand dilanda banjir besar pada Selasa (6/10). Bencana alam tersebut dilaporkan menelan puluhan korban jiwa, dan ratusan warga diungsikan. Departemen...

Bergerak ke Sumatera! Densus Anti-teror Polri Bekuk Empat Terduga Teroris 

RATAS— Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus empat terduga teroris di Sumatera Barat dan Utara pada 3 dan 6 Oktober 2025. Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka...

Viral Warga Uji Ron BBM Pakai Alat Portable! Begini Respons Pertamina

RATAS— Pertamina Patra Niaga buka suara terkait viral di media sosial seorang warga menguji sendiri kadar RON bahan bakar minyak (BBM) menggunakan alat portabel. Pj. Corporate Secretary...

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara kepada PT Timah

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara kepada PT Timah RATAS.id– Presiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara (BRN) kepada PT...

PM Prancis Sebastien Lecornu Mundur

RATAS— Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu mengundurkan diri hanya beberapa minggu setelah pengangkatannya, Lecornu menjadi Perdana Menteri (PM) kelima Prancis dalam waktu kurang dari dua...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600