CBA Minta Kejagung Usut Dugaan Monopoli Lelang SKK Migas: PT Artha Kreasi Utama Kantongi 6 Proyek Rp149 Miliar

Jumat, 19 September 2025, Pukul 11:16 WIB

RATAS – Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menyelidiki dugaan praktik monopoli dalam proses lelang proyek di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Menurut Uchok, sepanjang 2024 hingga 2025, PT Artha Kreasi Utama diduga memenangkan enam proyek lelang dengan total nilai kontrak mencapai Rp149 miliar. CBA menilai pola kemenangan berulang oleh satu perusahaan patut dicurigai dan berpotensi mengarah pada praktik pengaturan pemenang lelang.

“Masa satu perusahaan bisa jadi pemenang dengan nilai kontrak sebesar itu? Memang SKK Migas milik nenek moyang loe?” sindir Uchok dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).

Ia menilai dominasi satu perusahaan dalam sejumlah proyek strategis dapat merugikan publik serta menghambat persaingan usaha yang sehat. Karena itu, CBA mendesak Kejagung segera memanggil Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, untuk memberikan klarifikasi dan membuka transparansi proses lelang.

Berikut enam proyek yang dimenangkan PT Artha Kreasi Utama di lingkungan SKK Migas:

  1. Jasa Pengelolaan Tenaga Perpustakaan, Verifikator, Validasi, dan Kearsipan beserta fasilitas pendukung – Rp11,5 miliar.
  2. Jasa Pengelolaan Tenaga Kerja Pendukung Profesi, Kesekretariatan, dan Data Administrator Kantor Pusat SKK Migas – Rp39,1 miliar.
  3. Jasa Pengelolaan Tenaga Alih Daya dan Tenaga Ahli Pendukung untuk 5 Kantor Perwakilan SKK Migas – Rp33,8 miliar.
  4. Jasa Pengelolaan Tenaga Perpustakaan, Verifikator, Validasi, dan Kearsipan (paket kedua) – Rp11,5 miliar.
  5. Jasa Pengelolaan Tenaga Kerja Layanan Kantor Pusat SKK Migas – Rp35,2 miliar.
  6. Jasa Pengelolaan Tenaga Kerja Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) dan Aplikasi TI – Rp17,6 miliar.
BACA JUGA :  Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU, Uchok Sky Khadafi Desak KPK Geledah Pertamina dan Telkom

“CBA meminta Kejagung segera turun tangan agar publik mendapat keadilan dan proses lelang di SKK Migas benar-benar berjalan transparan dan akuntabel,” tegas Uchok.

Hingga berita ini diturunkan, pihak SKK Migas belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan tersebut. (HDS)

Latest

PT Bukit Asam Jadi Perusahaan Tambang Pertama yang Kantongi Program Kepatuhan Persaingan Usaha KPPU

PT Bukit Asam Jadi Perusahaan Tambang Pertama yang Kantongi Program Kepatuhan Persaingan Usaha KPPU RATAS.id – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menetapkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai...

Petugas Gabungan Razia Kamar Hunian WBP Lapas Khusus Gunung Sindur

RATAS– Personel gabungan merazia kamar hunian warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (10/10) malam. Kalapas Khusus...

Kemenkeu: Utang Indonesia Tembus Rp 9.138 Triliun

RATAS – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengabarkan, utang Indonesia hingga akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp 9.138,05 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan...

Ditjen Pemasyarakatan Buka Suara Soal Kasus Amar Zoni, Ini Penjelasannya 

RATAS – Kasus dugaan peredaran narkoba yang menjerat artis Ammar Zoni di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba, Jakarta terus bergulir. Kepala Sub Direktorat Kerja Sama dan Pelayanan Publik...

Abdullah Desak OJK Cabut Aturan Penggunaan Debt Collector: Banyak Praktik Melanggar Hukum

RATAS - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut ketentuan dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600