RATAS – Laga di Ta’Qali berubah jadi panggung pesta gol Belanda. Tim asuhan Ronald Koeman tampil superior, mempermalukan Malta 4-0 di depan publik sendiri. Dari awal hingga akhir, Oranje benar-benar tak memberi ampun pada lawan.
Kemenangan telak ini membawa Belanda kokoh di puncak klasemen sementara Grup G dengan 13 poin dari lima pertandingan, sementara Malta harus puas terpuruk di dasar klasemen dengan dua poin dari enam laga.
Belanda memulai laga dengan hati-hati, namun sempat mendapat tekanan dari Malta yang tampil agresif di awal pertandingan. Joseph Mbong sempat membuat peluang berbahaya, tapi bola masih melebar dari gawang Oranje.
Belanda kemudian mengambil alih kendali. Pada menit ke-12, Cody Gakpo dijatuhkan di kotak penalti. Pemain Liverpool itu sendiri maju sebagai eksekutor dan menyelesaikan tugasnya dengan sempurna, membawa Belanda unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, dominasi Belanda semakin mutlak. Bek Malta Enrico Pepe melakukan pelanggaran terhadap Wout Weghorst, dan wasit kembali menunjuk titik putih. Gakpo yang kembali mengeksekusi penalti sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-48.
Setelah unggul dua gol, permainan Belanda semakin cair dan atraktif. Tijjani Reijnders mencetak gol ketiga pada menit ke-57 setelah menyambar umpan matang Gakpo di depan gawang Malta.
Kemenangan megah itu akhirnya dipastikan di masa injury time. Denzel Dumfries mengirimkan umpan silang akurat yang disambut sundulan keras Memphis Depay pada menit ke-90+3. Skor akhir 4-0 menutup pesta Belanda di Attard.
Secara statistik, Belanda tampil dominan dengan 63 persen penguasaan bola dan 22 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran. Malta nyaris tak mampu keluar dari tekanan sepanjang pertandingan. (*)