RATAS – Hingga kini, 1 juta lebih warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat dan merasakan manfaat layanan Program “Ngider Sehat”. Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie pun menegaskan bahwa pemerintah kota (pemkot) sangat komitmen menjaga kesehatan masyarakat.
Menurut data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, hingga 2025 pada semester pertama, jumlah warga yang telah memanfaatkan layanan “Ngider Sehat” secara gratis mencapai 1 juta lebih. Program “Ngider Sehat” sendiri telah beroperasi sejak tahun 2021 dan rutin mengunjungi 7 kecamatan dan 54 kelurahan di Tangsel.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan dasar, konsultasi medis, hingga edukasi gizi dan kesehatan ibu-anak. Hal itu diungkapkan Wali Kota Benyamin Davnie, Selasa, 07 Oktober 2024, di Tangsel.
Orang nomor satu di Tangsel itu pun menegaskan, pihaknya ingin memastikan bahwa semua warganya mendapatkan akses kesehatan yang mudah. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Tangsel, tanpa terkecuali, memiliki akses yang mudah terhadap layanan kesehatan. “Ngider Sehat” adalah salah satu cara kami mendekatkan pelayanan ke tengah masyarakat, terutama yang berada di daerah padat atau yang jauh dari puskesmas,” tegasnya.
Menuai Apresiasi dari Warga
Program layanan kesehatan keliling “Ngider Sehat” yang digagas Pemkot Tangsel ini terus menuai apresiasi dari masyarakat. Karena, layanan ini dinilai efektif menjangkau warga secara langsung, khususnya di wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan.
Atas dasar hal ini, Wali Kota Benyamin Davnie pun menyampaikan rasa syukurnya atas respons positif masyarakat terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa “Ngider Sehat” merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot Tangsel dalam memperluas akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
Masyarakat tidak dipungut biaya alias gratis dalam mengikuti layanan ini. Warga pun menyambut baik kehadiran “Ngider Sehat” ini. Hal itu seperti yang diungkapkan Yuyun Maryunah (51), warga Kademangan.
Menurutnya, bukan hanya manfaat medis yang dirasakan. Melainkan, masyarakat merasa dihargai karena didatangi dan didengar, lanjutnya.
Di tengah keterbatasannya, perasaan didatangi langsung ke rumah oleh petugas kesehatan menjadi pengalaman yang tidak biasa. “Dan ini sangat berarti. Jadi, saya terkontrol kesehatannya. Enggak nunggu parah gitu kalau kita sedang sakit. Kan, ketahuan tiap bulannya darahnya segini, gulanya segini, ketahuan setiap bulannya. Jadi sangat membantu dengan adanya kesehatan keliling,” pungkasnya.
Yuyun menambahkan, adanya kesehatan keliling ini sangat membantu dirinya dan keluarga lainnya. “Merasa terkontrol, kesehatan kita. Harus dilanjutin, lah, program ini. Kita semua pengen sehat. Kalau sehat, semuanya enak mau ngelakuin apa aja,” ucap Yuyun usai mendapatkan pelayanan “Ngider Sehat”
Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkot Tangsel, khususnya tenaga kesehatan “Ngider Sehat”. Menurutnya, bukan hanya manfaat medis yang dirasakan. Melainkan, masyarakat merasa dihargai, didatangi dan didengar.
Di tengah keterbatasannya, perasaan didatangi langsung ke rumah oleh petugas kesehatan menjadi pengalaman yang tidak biasa. Dan, itu sangat berarti.
Jadi Strategi Jangka Panjang
Kembali ke Wali Kota Benyamin, ia menegaskan bahwa program ini akan terus dikembangkan dan menjadi bagian dari strategi kesehatan jangka panjang di Tangsel. “Termasuk ‘Ngider Sehat Premium’, di situ dokter ikut melakukan kunjungan ke rumah warga untuk melakukan pengecekan kesehatan,” sebutnya.
Ditandaskan sang wali kota, pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur. “Tetapi, juga kesehatan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan seperti ini agar setiap warga merasa dilayani dan dilindungi,” sang wali kota mengakhiri pernyataannya. (***)