Dekan Marhaeni ingin Jadikan FSTI ISTN Sebagai Salah Satu Fakultas Terbaik Bidang Sains dan Informatika di Jakarta dan Indonesia

2
282

 

RADAR TANGSEL RATAS – Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) harus menjadi salah satu fakultas terbaik bidang sains dan informatika di Jakarta dan Indonesia. Hal itu diungkapkan
Dekan FSTI ISTN, Marhaeni, S. Kom., M. Kom.

“Kami hendak menjadikan Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) sebagai salah satu fakultas terbaik bidang sains dan informatika di Jakarta/Indonesia,” ucap Marhaen, di Kampus ISTN, Jl. Moh. Kahfi II, Bumi Srengseng Indah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022).

Kepada awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, dekan yang sangat dekat dengan mahasiswa dan segenap civitas akademika itu mengatakan, ia ingin FSTI ISTN menjadi salah satu fakultas terbaik bidang sains dan informatika di Jakarta/Indonesia
dengan target penerimaan mahasiswa-mahasiswi terbanyak. “Dan jangkauan penerimaan beasiswa terbanyak untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat umum agar bisa menikmati proses pendidikan di kampus Jakarta,” cetusnya.

Untuk itu, sambung dosen cantik tersebut, FSTI ISTN berupaya mewujudkan penguasaan ilmu dasar dan teknologi serta menghasilkan sumber daya manusia yang andal. “Makanya, FSTI-ISTN sebagai salah satu fakultas di perguruan tinggi swasta bidang sains dan teknologi mempunyai peran yang sangat strategis dan penting dalam menghasilkan tenaga profesional dan akademik yang berkemampuan tinggi,” paparnya.

Perempuan berhijab yang beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai dosen terbaik ini menyebutkan, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) ISTN mempunyai empat program studi (prodi). “Yaitu Program Studi Matematika, Program Studi Fisika, Program Studi Teknik Informatika (TIF) dan Program Studi Sistem Informasi (SI),” urai dekan yang dikenal sangat mengayomi, energik, ramah, tegas dan dinamis terhadap program kerja dan kegiatan mahasiswa/ kampus itu.

Dekan yang saat ini tengah menyelesaikan S3 di Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Information Communication and Technology (ICT) ini menerangkan, semua mahasiswa program studi di FSTI akan dibimbing dan dibina secara intens. “Agar menjadi sarjana-sarjana yang intelektual dan profesional sehingga dapat terjun ke dunia kerja dengan mapan,” ucapnya.

Saat ditanya, alumni FSTI ISTN selama ini sudah terserap ke mana saja? Mantan kepala Program Studi Teknik Informatika FSTI ISTN itu menyebutkan, alumni menyebar dan terserap ke berbagai sektor.

“Lulusan mahasiswa semua program studi di FSTI mayoritas bekerja di instansi BUMN dan BUMD (jadi ASN/PNS) serta ada juga yang menciptakan lapangan pekerjaan (berbisnis),” paparnya seraya merinci, yang lulusan matematika dan fisika ada yang bekerja di Pertamina, BATAN (sekarang BRIN), jadi staf pengajar bahkan ada yang melanjutkan ke Universitas Pertahanan.

BACA JUGA :  Anies Baswedan Dituding Berkhianat, Pengamat: Justru Prabowo yang Tidak Memberikan Kesempatan kepada Orang Lain

Kata dekan yang akan menjabat sampai 2023 ini, ke depannya di era globalisasi yang semua serba IoT (internet of things) alias internet untuk segala, ia berharap, FSTI dapat mensejajarkan dengan teknologi yang berkembang. “Dan, pokok-pokoknya tidak jauh dengan tren-tren atau teknologi yang ada. Yang nantinya, semua lulusannya siap kerja, siap pakai,” ucapnya sambil menerangkan sedikit ke belakang bahwa FSTI dahulu sebelumnya adalah bernama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang pada 2016 terjadi perubahan nama atau pengembangan menjadi 2 fakultas: 1. Fakultas Farmasi dan Apoteker serta 2. FSTI.

Adapun pada Agustus 2022 ini, jelas akademisi yang pada 2016 membuat penelitian dengan judul “Analisis Penerimaan Sistem Informasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Institusi Sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi” dengan sumber pendanaan dari DIKTI tersebut, adalah masa-masa pendaftaran calon mahasiswa baru. “Dan September merupakan semester ganjil 2022,” imbuhnya.

Ditanya soal harapannya untuk calon mahasiswa baru yang merupakan generasi Z, Marhaeni menandaskan, generasi penerus bangsa harus aktif dan semangat menimba ilmu. “Meski, sekarang tidak dipungkiri adalah generasi Z ya, mereka itu suka berpikir yang instan untuk mendapatkan sesuatu yang besar. Kita tahu, mereka mungkin maunya yang negeri. Tapi ingat, walaupun tidak di negeri, kalian bisa msuk di FSTI ISTN yang tidak kalah juga dengan yang di negeri,” tegasnya.

Mengapa demikian? Sebab, sekretaris Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi FMIPA-ISTN 2013-2016 ini menegaskan, di ISTN ada IT yang semua basecamp-nya ada di laboratorium komputer (labkom).

“Yang di sana para dosen akan memberikan ilmu-ilmu komputer yang sangat dibutuhkan di dunia kerja,” imbuhnya.

Nah, di FSTI ISTN sendiri, sambung dekan yang sering duduk dan berdiskusi dengan para dosen dan staf pegawai di setiap hari kerjanya itu, suasana perkuliahannya sangat cair dan penuh keakraban. “Tidak ada jarak antara dosen dan mahasiswa, santai bisa bertukar pikiran, enak, pelayanan terhadap mashsiswanya juga lebih intens,” ia berkata.

Terkait persiapan kampus memasuki masa perkulihan luring/tatap muka 2022/2023, Marhaeni menyatakan, pihaknya sudah siap dengan sarana dan prasarana fakultas. “Insya Allah sudah siap semua kami seperti dalam pengecekan alat laboratoriaum, perbaikan modul materi pengajaran,
sinergisitas praktikum di kampus dengan ilmu terbaru komputer saat ini juga wawasan technopreneurship dan D-Marketing sudah disiapkan semua,” cetusnuya.

Begitu pun dengan gagasan pembentukan tim laboratorium terpadu yang selalu standby dalam hal menjawab
setiap pertanyaan mahasiswa/ umum terkait dunia informatika atau konsultasi dunia IT, ucapnya. “Yang pasti juga, pemanfaatan ilmu-ilmu di fakultas untuk civitas maupun masyarakat umum adalah harus itu. Sudah saatnya ilmu keluar dari kampus dan untuk pengandian masyarakat,” tandasnya.

BACA JUGA :  Sudirman Said 'Cekcok' dengan Ahmad Ali, Pertanda Kekuatan Kubu AMIN Bakal Pecah?

Mengenal Sekilas Sosok
Dekan Marhaeni

Biasanya, dekan di setiap kampus memiliki kesan keras, tegas dan selalu diam untuk menjaga image. Tetapi, hal itu berbeda dengan ibu dekan yang satu ini.

Marhaeni dikenal oleh para mahasiswa/bawahannya adalah sebagai sosok dekan yang mengayomi, energik, ramah, tegas dan dinamis terhadap program kerja dan kegiatan mahasiswa/kepegawaian kampus. Misalnya, masih bersedia membantu mahasiswa yang mengalami persoalan di kampus meskipun bukan ranah kebijakannya.

Lalu, dekan penerima sertifikasi dari Oracle dan SQl ini juga masih bersedia rapat bersama para office boy (OB) dan berdiskusi terbuka dengan para mahasiswa terkait perkuliahan kapan dan di mana pun. Kemudian, selalu ikut dan aktif berkoordinasi untuk acara-acara kebersamaan: arisan, kunjungan ke rumah dosen-dosen senior, takziah, membesuk siapa saja yang sakit di rumah sakit dan sebagainya.

Marhaeni menjadi salah satu petinggi Kampus ISTN Yayasan Cikini. Sejak masa PPKM sampai sekarang, kepemimpinan Marhaeni sangat dirasakan civitas akademika.

Beberapa kebijakan dan kepemimpinanya mampu menciptakan kekompakan dan laju perjalanan proses akademisi kampus. Dekan satu ini juga mempunyai banyak prestasi yang pernah diraihnya.

Jurnal penelitian ilmiahnya cukup banyak. Pengalaman mengajarnya di berbagai kampus juga banyak sekali.

Sebelumnya, sejumlah jabatan strategis di FSTI ISTN pernah dipegangnya seperti sebagai kaprodi SI, kaprodi TI, dan lain-lain. Marhaeni berhasil meraih gelar magister ilmu komputer di Eresha School Of IT Jakarta tahun 2012 usai menyelesaikan S1 Ilmu Komputer Manajemen Informatika di Universitas Gunadarma.

Selanjutnya, terkait pengabdian ke masyarakat umum (LPPM/Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), di bawah kepemimpinan Marhaeni,
Fakultas Sains dan Teknologi ISTN sangat mendukung. Bahkan, siap di garis depan dalam menjalankan Program Keringanan Biaya pada Masa Pandemi Covid-19 Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023.

Dekan yang masa kecilnya mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Kebon Bawang 01 Pagi Jakarta Utara itu sangat ingin menjadikan momen ini sebagai program berkelanjutan. Serta, agar semakin banyak khalayak umum di semua kalangan dapat menggunakan fasilitas atau program tersebut hingga batas akhirnya pada 31 Agustus 2022.

Yaitu berupa keringanan biaya penyelenggara pendidikan sebesar 50% pada semester I untuk Jurusan Komputer (TIF/ SI). Dan, akan diberikan beasiswa 100% untuk di semua semester atau selama pendidikan untuk lulusan SMA/SMK/STM yang memiliki nilai raport rata-rata 7,5 untuk Prodi Matematika/Fisika.

Beasiswa 100% ini akan terus diberikan hingga disesuaikan dengan prestasi akademik dari mahasiswa yang bersangkutan. Atau dapat dilihat melalui website https://pmbonline.istn.ac.id

BACA JUGA :  Telan Kunci Gembok Tak Sengaja, Bocah Indramayu Belum Bisa Jalani Operasi Karena Soal Biaya

Hal itu sudah diputuskan juga berdasarkan Nomor Keputusan Keputusan Rektor ISTN Nomor: 007/01.1-A/I/2022 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa untuk Program Studi Tertentu untuk Mahasiswa Baru TA 2022/2023 ISTN.

Hal senada disampaikan oleh para kaprodi dan Gugus Kendali Mutu FSTI ISTN, Ujang Alkaf, S. Kom, M. E. “Bahwa dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, FSTI ISTN membuka peluang luas untuk siapa pun agar turut serta merasakan dunia pendidikan. Apalagi, masa pandemi sudah mulai terlewati dan kehidupan bisnis/pola hidup warga sudah normal kembali,” tukas Ujang.

Lebih lanjut, Ujang menegaskan,
di bawah kepemimpinan Ibu Dekan Marhaeni, FSTI terasa makin kompak, solid, dan bersemangat untuk banyak berkarya dalam prestasi dan kerja nyata. “Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang mampu untuk menggerakkan bawahannya agar terus berkinerja dengan sendirinya, tanpa harus selalu di awasi maupun diperintah-perintah,” tandasnya.

Kata Ujang, cukup berikan rencana kerja, target/sasaran. “Dan berikan kesempatan para staf untuk mengapresiasikannya. Terakhir baru tahap evaluasi berupa rapat dan koreksi bersama terhadap hasil kerja. Ibu Dekan Marhaeni memenuhi kriteria kepemimpinan itu semua,” puji Ujang.

Menuju FSTI Berkinerja

Menuju FSTI Berkinerja artinya segala program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu instansi kepemimpinan harus memiliki hasil dan berdampak yang jelas untuk perbaikan pelayanan civitas. FSTI tidak semata berorientasi pada kerja, yaitu hanya berfokus pada penyerapan anggaran tanpa memberi manfaat untuk terwujudnya layanan publik yang bermutu di fakultas.

Dalam mendukung penerimaan mahasiswa baru semester ini, berbagai terobosan dilakukan Dekan Marhaeni demi tercapainya informasi sosialiasi kampus. Dan, tersampaikannya program pemberian kesempatan belajar kepada khalayak umum terkait beasiswa 100% kampus.

Meskipun dengan berbagai keterbatasan aturan masa PPKM/pandemi, Dekan Marhaeni menargetkan beberapa kegiatan dan event FSTI dengan tanpa menyalahi aturan pemerintah terkait wabah Covid-19. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut.

1. pembentukan tim asistensi mahasiswa di labkom yang siap menjawab dan membantu segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu-ilmu komputer “zaman now”;
2. webinar rutin seminggu 2 x tentang pemrograman komputer yang sedang
booming saat ini, seperti AR, VR, Android, Framework PHP, IOT, Embedeed System;
3. pembuatan grup-grup diskusi via WhatsApp Group (WAG) atau telegram mahasiswa dan umum;
4. layanan gratis (FREE 100%) hosting web dan upload.apk/.aab ke playstore untuk mahasiswa umum/umum;
5. pembagian ebook/modul training pemrograman/ilmu komputer secara cuma-cuma via WAG/medos UKM Lab @LABKOMISTN_JKT atau @labkomIstnJkt untuk Instagram/Twitter/Facebook/Tiktok. (AGS)

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini