Pesawat G-36 Bonanza T-2503 Ditemukan, Jenazah Pilot dan Kopilot Masih Terikat di Kursi

0
75
Pesawat G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh sudah ditemukan di kedalaman laut 14 meter. Dua prajurut TNI AL yang berada dalam pesawat tersebut ditemukan gugur dan masih berada di dalam pesawat dengan posisi badan masih tersangkut di kursi pesawat. (foto ilustrasi: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Tim SAR TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menemukan pesawat G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Tim SAR juga sudah menemukan pilot dan kopilot pesawat yang nahas tersebut.

KSAL Laksamana Yudo Margono menyebut dua prajurut TNI AL yang berada dalam pesawat tersebut ditemukan gugur dan masih berada dalam pesawat. Keduanya ditemukan masih dalam posisi tersangkut di sabuk pengaman pesawat di kedalaman laut 14 meter.

“Ya sudah semuanya jadi kondisinya kemarin sulit diangkat karena posisi terbalik, jenazah dua-duanya masih terpasang di kursi dan masih terikat seatbelt, sehingga baru tadi pagi diangkat semuanya,” tutur Yudo dalam jumpa pers, Jakarta, Kamis (8/9).

Beruntung, kata Yudo, keduanya kini sudah diangkat ke atas daratan. Begitu juga dengan bangkai pesawat sudah dievakuasi. “Jadi dua personel pilot dan kopilot sudah diangkat dan bangkai pesawat sudah diangkat. Karena kita punya alat KRI yang bisa angkat pesawat yang ringan. Karena pesawat latih kami ringan, sehingga bisa diangkat,” paparnya.

BACA JUGA :  Pesawat Kargo Asal Ukraina Jatuh dan Meledak di Yunani, Diduga Bawa Bahan Peledak?

Yudo menyebut, kedua prajurit TNI yang gugur tersebut bernama Lettu Laut Judistira Eka Permady (pilot) dan Letda Laut Dendy Kresna Bakti Sabila (kopilot). Mereka akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Surabaya, Jawa Timur.

“Tentunya kami semua ikut turut berduka cita, berbela sungkawa mendalam, dan ini akan menjadi evaluasi kita, kami khususnya di Angkatan Laut dan evaluasi agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tuturnya.

Sebelumnya, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (AL) Laksamana Muda Dwika Setiawan telah menjelaskan bahwa pesawat TNI AL G-36 Bonanza T-2503 laik mengudara. Pesawat tersebut buatan 2013 dan kerap mendapat perawatan rutin.

“Pesawat itu adalah pesawat Bonanza buatan Amerika. Pesawat ini masuk jajaran AL tahun 2013. Relatif pesawat masih sangat layak karena baru melaksanakan pemeliharaan Agustus 2022,” ujar Dwika di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/9).

Dwika menyebut pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab pesawat tersebut jatuh. Dia mengatakan, penyebab jatuhnya pesawat baru bisa diketahui usai pesawat ditemukan.

BACA JUGA :  Banyak Penyelewengan Dana Donasi, DPR Minta Kemensos Bentuk Divisi Pengawas Filantropi

“Adapun kemungkinan penyebab kecalakaan masih kita dalami karena kita akan turunkan tim investigasi setelah pesawat ditemukan, kemudian kita angkat, barulah bisa kita menentukan penyebab kecelakaan tersebut,” kata dia. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini