RADAR TANGSEL RATAS – Jajaran pengurus dan seluruh kader Partai Demokrat Banten sangat tegas membela rakyat untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aspirasi masyarakat Banten yang menolak kenaikan harga BBM ini pun akan disampaikan ke AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, pada 15-16 September 2022.
“Dalam 1 atau 2 minggu belakangan, demonstrasi penolakan kenaikan BBM terjadi juga di Wilayah Banten. Tentu ini yang akan kami sampaikan saat rapimnas dengan ketua umum Mas AHY,” ungkap Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, Rabu (14/09/2022).
Dalam rilis yang dikirim ke redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, Iti menyatakan, jajaran DPD Partai Demokrat Banten telah mengamati sejumlah aksi penolakan kenaikan BBM di ujung barat Pulau Jawa. “Sejumlah demonstrasi diketahui digelar oleh mahasiswa, ojek online hingga buruh,” ucapnya.
Semua lapisan masyarakat pun mengaku keberatan dengan kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah. Yaitu Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000.
Kemudian solar, dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liternya.
“Demokrat sangat tegas membela rakyat dan menolak kenaikan harga BBM. Karena, sangat merugikan rakyat,” tandas bupati Lebak itu.
Untuk diketahui, massa buruh mendatangi DPRD Banten pada Selasa, 13 September 2022. Mereka diterima oleh anggota perwakilan legislatif.
DPRD Banten juga akan menyampaikan aspirasi buruh ke pemerintah pusat dan DPR mengenai tuntutan massa aksi yang menolak kenaikan harga BBM. Karena, dianggap bisa menaikkan harga kebutuhan pokok dan barang lainnya.
“Saya mendapat informasi bahwa DPRD Banten telah menyiapkan surat untuk disampaikan ke pusat, DPR, mengenai aspirasi dari masyarakat Banten,” cetus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangerang, Provinsi Banten,
Drs. H. Baihaki, M. Si, Rabu (14/09/2022).
Politisi Demokrat ini berharap, anggota DPR dapat mendengarkan aspirasi masyarakat di Wilayah Banten, khususnya di Kota Tangerang. “Dan tentu selain dapat mendengarkan aspirasi masyarakat, DPR RI dan pemerintah pusat bisa menyelesaikan problematika kenaikan harga BBM yang tentunya akan mengerek kenaikan harga kebutuhan rakyat,” tukasnya.
Kenaikan harga BBM ini, kata politisi santun itu, dapat menyebabkan efek domino yakni naiknya harga-harga sembako dan transportasi serta lainnya. “Padahal, saat ini, masyarakat belum benar-benar bangkit usai diterpa pandemi Covid-19 dan persoalan ekonomi. Ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM yang menyebabkan naiknya harga-harga sembako, transportasi dan lainnya. Harusnya, pemerintah pusat peka dan mendengar jeritan rakyat di bawah,” pungkas loyalis AHY itu. (AGS)