Akibat Hujan Lebat, 25 Makam di TPU Sirnaraga, Bandung, Tergerus Air Hingga Kain Kafannya Keluar

Rabu, 05 Oktober 2022, Pukul 00:11 WIB
Tembok kirmir dan jalan setapak di area Taman Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Cicendo, Kota Bandung roboh. Akibatnya, puluhan kuburan terdampak, sebagian rusak hingga terlihat muncul sejumlah kain kafan dari jenazah yang sudah dikubur. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Sebagian area Taman Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Kota Bandung, yang berada tepat di bibir Sungai Cilimus tergerus aliran air sungai pada hari Selasa (4/10). Tampak ada beberapa makam tergerus oleh air sungai yang meluap usai hujan deras mengguyur Kota Bandung.

Menurut Kapolsek Cicendo Kompol Sadewo, ada 25 makam yang terdampak akibat gerusan air sungai tersebut. Ia menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika curah hujan yang deras sekitar pukul 14.37 WIB. Karena debit air hujan sangat besar, Sungai Cilimus pun meluap.

“Akibatnya, kirmir yang ada di pinggiran kali mengalami longsor. Panjang kirmir yang tergerus kurang lebih 30 meter,” ungkapnya, dikutip dari SuaraCianjur.id.

Sadewo menyebut dari 25 makan yang terkena dampak, 18 di antaranya harus diperbaiki. Sedangkan tujuh makam lainnya perlu dievakuasi secepatnya.

“Kita menunggu pendataan dari ahli waris, untuk evakuasi. Tujuh makan tersebut dua di antaranya jasad anak kecil dan lima lainnya dewasa,” paparnya.

Selain itu, Sadewo juga menyebut kondisi jenazah pada makam-makam yang tergerus itu dalam kondisi baik. “Kondisi jenazah baik. Hanya ada beberapa yang dapat terlihat langsung, seperti ada yang terlihat bagian kepalanya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Sebabkan Kerugian Negara, Tiga Petinggi PT Waskita Karya Ditetapkan Sebagai Tersangka

Kini kepolisian bersama dengan dinas terkait dari Pemkot Bandung sudah berjaga dan melakukan pendataan ahli waris untuk dilakukan pemindahan jenazah. “Jenazah masih berada di tempat yang sama di dalam makam, menunggu ahli waris,” tutur Sadewo.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Dinas Ciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari, membenarkan fenomena yang terjadi di TPU Sirnaraga. Ia mengatakan tidak ada jenazah yang terbawa arus, hanya makamnya saja yang tergerus.

“Dan hanya kain kafannya menjulur ke luar,” ungkap Bambang, dikutip dari PikiranRakyat.com (4/10).

Bambang melanjutkan, untuk penanganan masalah tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). (BD)

Latest

Israel Deportasi Empat Aktivis Global Sumud Flotilla

RATAS – Israel mendeportasi empat aktivis asal Italia yang sebelumnya ditahan saat mengikuti armada bantuan menuju Gaza. Empat aktivis tersebut tergabung di 470 orang yang ditangkap ketika...

Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Ambruk Bertambah Jadi 17 Orang 

RATAS – Korban meninggal pada tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo bertambah menjadi 17 orang. Hal ini disebabkan oleh penemuan potongan tubuh di reruntuhan...

Dilanda Hujan dan Angin Kencang, 14 Rumah di Bogor Rusak

RATAS— Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bogor, Jawa Barat dilanda angin kencang disertai hujan deras hingga membuat 14 rumah rusak. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M...

Ciptakan Ketahanan Pangan! Srikandi Pusbakum Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta Dukung KWT Mawar 

RATAS – Srikandi Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Satria Advokasi Wicaksana DKI Jakarta mendukung kehadiran kelompok wanita tani (KWT) Mawar dalam menciptakan ketahanan pangan di Kelurahan Larangan,...

Didik Haryadi Desak Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Jangan Dinikmati Kelompok Mampu

RATAS - Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi menegaskan bahwa subsidi energi, khususnya subsidi listrik yang disalurkan melalui PLN, harus diberikan hanya kepada masyarakat yang benar-benar...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600