Viral Soal Diintimidasinya Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Jangan Takut!

Jumat, 07 Oktober 2022, Pukul 22:11 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa akan ada penyelidikan soal video-video yang beredar soal tragedi Kanjuruhan. Dia juga mengatakan video soal polisi di lapangan hingga CCTV saat tragedi juga akan diteliti. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Menko Polhukam Mahfud MD ikut buka suara soal dugaan teror dan intimidasi terhadap para saksi mata tragedi Kanjuruhan yang hendak mengunggah video di media sosial. Hal itu disampaikannya saat diwawancara oleh Najwa Shihab di acara Mata Najwa.

Dikutip dari Suara.com, Najwa mengaku mendapatkan pesan tentang banyak intimidasi yang didapatkan oleh saksi mata. Begitu juga Mahfud, ia mengungkapkan mendapatkan pesan serupa dan mempertanyakan hal tersebut. Menurut Mahfud, aksi teror tersebut bisa saja dilakukan oleh sesama warga.

“Kan bisa orang yang meneror mungkin bisa sesama warga masyarakat, tapi juga bisa aparat,” ungkap Mahfud, seperti yang dilansir video kanal YouTube Najwa Shihab.

Meski demikian, Mahfud mengatakan intimidasi dan teror terhadap saksi mata harus diselidiki. Dalam kasus tersebut, kata Mahfud, korban maupun saksi mata diharapkan melapor supaya bisa ditangani lebih lanjut.

“Seharusnya jangan takut. Kenapa harus takut? Tapi kan gampang saja sebenarnya, Anda diteror melalui HP nomor berapa kalau itu WA atau pesan gitu. Nanti kita cari,” tutur Mahfud.

BACA JUGA :  Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Mahfud MD Tantang Kejagung Jawab 2 Pertanyaan

“Tetapi kalau hanya begitu kan banyak tuh video-video kadang kala narasinya beda dengan yang terjadi di lapangan. Terjadi kerusuhan tapi yang bersuara lain dari tempat, itu kan banyak temua-temuan di polisi,” lanjutnya menambahkan.

Mahfud menambahkan bahwa akan ada penyelidikan soal video-video yang beredar soal tragedi Kanjuruhan. Dia juga mengatakan video soal polisi di lapangan hingga CCTV saat tragedi juga akan diteliti. “Kami sedang memvalidasi itu semua dan nanti akan diumumkan,” ungkap Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud mengaku telah memiliki sejumlah rangkaian peristiwa soal kesalahan yang terjadi, baik di dalam maupun luar stadion Kanjuruhan.

Ia berharap masyarakar tidak perlu khawatir karena nantinya semua bukti hingga konstruksi kejadian akan diungkapkan sesuai apa yang terjadi di lapangan. Bahkan, menurut Mahfud, Presiden Jokowi pun sempat mempertanyakan soal penggunaan gas air mata di dalam stadion.

Mahfud membantah anggapan bahwa Presiden Jokowi hanya fokus pada pintu maupun tangga. Dia mengatakan bahwa Jokowi justru lebih perhatian terhadap gas air mata.

BACA JUGA :  Duh! Tangsel Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia

“Beliau bilang: 1. gas air mata, 2. profesional politis, 3. regulasi, 4. peran suporter, lalu penyelenggara. Semua itu diteliti, sampaikan ke saya dalam waktu singkat karena permasalahan sudah jelas,” tutur Mahfud, meniru ucapan Jokowi kepadanya.

Setelah perintah Jokowi tersebut, Mahfud mengaku tim sudah bekerja selama 24 jam setiap harinya.

“Jadi kami akan bersungguh-sungguh. Kita juga menyalahkan polisi untuk sementara itu. Oleh karena itu sudah diumumkan tersangkanya, sudah dicopot jabatannya,” ungkap Mahfud. (BD)

Latest

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk dan Telan Korban Jiwa, Begini Respons DPR

RATAS –  Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita terkait insiden ambruknya musala di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan tiga korban...

Eks Bupati Sleman Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

RATAS – Mantan Bupati Sleman inisial SP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020. Penetapan tersangka terhadap Bupati Sleman periode 2010-2015...

Tok! Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

RATAS — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Razman Arif Nasution terkait perkara pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Amar putusan...

Madagaskar Dilanda Gelombang Protes Besar-besaran! Presiden Bubarkan Pemerintahan 

RATAS – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memutuskan membubarkan pemerintahannya setelah gelombang protes besar-besaran oleh generasi muda atau gen Z. Dilansir dari The Guardian, aksi...

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution

Sang Alang Kritik Peran Relawan, Program MBG, dan Kebijakan Razia Kendaraan Bobby Nasution RATAS.id — HR. Sang Alang Hardjono, atau yang dikenal sebagai Sang Alang—pencipta lagu fenomenal...
3984931246225911134
CMS-Critic-Banner-300x600