RADAR TANGSEL RATAS – Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Ahmad Riza Patria akan habis pada 16 Oktober 2022 mendatang. Meski begitu, keduanya sudah digadang-gadangkan bakal kembali berkontestasi di Pemilu 2024.
Nama Anies Baswedan bahkan sudah diumumkan jadi bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Nasdem. Sementara Riza, memiliki potensi kuat bakal diusung maju di Pilgub Jakarta 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, Riza memiliki peluang besar menjadi DKI 1 alias Gubernur DKI Jakarta di tahun 2024. Jabatan Riza sebagai Wagub dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta jadi modal besar bagi dirinya melenggang ke Pilgub DKI 2024 mendatang.
“Suka tidak suka, namanya muncul di survei. Posisinya sebagai wagub cukup dikenal publik. Elektabilitas belum kelihatan signifikan di bawah Anies dan Ahok,” kata Adi, Jumat (7/10), dikutip dari Suara.com.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menilai, sebagai pendatang baru, sosok Riza cukup diperhitungkan dibandingkan dengan nama-nama lain yang bermunculan. “Sebagai pendatang baru, ya lumayan. Ditambah posisinya sebagai Wagub dibandingkan nama-nama lain, Ariza relatif lebih muncul ketimbang yang lain,” ungkapnya.
Meski demikian, Adi belum dapat memprediksi siapa sosok yang tepat mendampingi Riza dalam Pilgub DKI 2024 mendatang. “Sosok wakilnya harus yang dapat mendongkrak elektabilitas. Saat ini belum terlihat, waktunya masih lama dan masih dinamis,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, jelang lengser, Anies pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Riza. Ia bahkan memuji Riza sebagai wakilnya yang paling luar biasa. Sebab, kata Anies, Riza selalu maju duluan ketika Pemprov DKI Jakarta sekali-kali menemui bermacam kerumitan di depan.
“Kalau saya ditanya, siapa wakil kerja, wakil yang paling luar biasa, itu bapak Wagub yang paling luar biasa. Saya beruntung wakil saya bapak Wagub, Bapak Riza. Kenapa? Ketika sekali-kali bertemu segala macam kerumitan, dia yang maju duluan,” kata Anies, Rabu (5/10).
Anies juga menyebut Riza terus menjaga kekompakan dan tidak pernah membuat langkah-langkah yang merepotkan bagi jajaran Pemprov DKI Jakarta. “Selama 2,5 tahun kami bareng terus, kompak, tidak membuat langkah-langkah yang kita semua saling repot, sama sekali tidak ada,” ujarnya.
Tak mengherankan jika Anies berterima kasih kepada politisi Gerindra tersebut. Dia berharap kerja kolektif seperti itu dapat terjaga terus, meski kini tugas di Pemprov DKI Jakarta sudah hampir tuntas.
“Jadi kalau boleh saya pesan, sore hari ketemu di jalan berpapasan, tolong saling bersapa. Ingatkan, mau berseragam, mau tidak, sama. Sekali kita bekerja bersama, kita bersaudara, kita jaga persaudaraan kita,” kata Anies.
Diketahui, Anies mulai berpasangan dengan Riza memimpin Pemprov DKI Jakarta sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 15 April 2020. Riza terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang mundur karena pencalonan dirinya dalam Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto. (BD)
